Tidak ada kebaikan bagi pembicaraan kecuali dengan amalan.
Tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan.
Tidak ada kebaikan bagi sahabat kecuali dengan kesetiaan.
Tidak ada kebaikan bagi shadaqah kecuali niat yang ikhlas.
Tidak ada kebaikan bagi kehidupan kecuali kesihatan dan keamanan

Rabu, 28 September 2011

" ..Disini Aku Akan Setia Menunggumu.. "

Kucoba Memaknai Semua Aksara Yang Tersingkap ...
Rasa Yang Kian Menjelma Menjadi Kelopak Kerinduan Di Dalam Palung Jiwa...
Menyisir Lembut Tali Temali Penantian Nan Bermuara Di Sela" Dinding Dawai Hati...
Kata Yang Kian Mengukir Cerita Didepan Pantulan Cermin Kehidupanku ...

Diatas Rajutan Benang Benang Fatamorgana Ini...
Kurakit Beribu Ribu Sajak Kehampaan...
Kutenun Simpul Simpul Kata Sayang ...
Kata Yang Akan Kulukiskan Lewat Aliran Urat Nadi Takdir Cinta...
Menjadi Senandung Cahaya Diatas Panorama Kehidupan...

Dan Menggurat Indah Didalam Nirwana Raga Dan Sukma. ..
Yang Nanti Akan Kupersembahkan Padamu Wahai Pangeran Impian...
Pangeran Sekaligus Imam Sejati Pilihan-Nya...
Pangeran Yang Menuntun Aku Untuk Selalu Berjalan Dibawah Kasih-Nya. ..

Pangeranku Yang Entah Dimanapun Engkau Berada ...
Dan Entah Siapapun Engkau Itu. Dengarlah... Lihatlah..Dan Rasakanlah .....
Lewat Sajak Senja Ini Kutitipkan Salamku Padamu...
Disini Aku Akan Setia Menunggumu ...
Menunggu Engkau Datang Dengan Cinta Kesederhanaanmu ....

(¯`v´¯)♥ Aamiin Ya Robbal'alamiin ♥
`·.¸.·``(´'`v´'`)♥(¯`v´¯)♥(¯`v´¯)(¯`v´¯)
`•.¸.•`..`•.¸.•`_SUBHANALLOH__•`•.¸.•`

♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid II *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥

Sumber Syair : By Sahabat BDMCS ( Bunga Kuncup Ungu " di Surabaya " )


Silahkan kunjungi juga BLOG BDMCS..Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya

http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/09/disini-aku-akan-setia-menunggumu.html

~* Semua Karena Cinta *~

Karena Cinta aku Bahagia...
Karena Cinta aku Terlena...
Karena Cinta aku Kecewa...
Karena Cinta aku Merana...
dan Karena Cinta aku Tersiksa...

Saat Cinta mulai bertahta dlm relung Hatiku...
Hanya Syair Rindu yg slalu ku Dendangkan....
Membuat ku terlena dalam indahnya buaian Cinta....
Hingga ku tersesat dalam bahagia yang semu...
Cinta yang aku dambakan hanya membuatku menangis...
Tak bisa membawaku dari Jurang Derita...
Membuat Hampa yang semakin menambah asaku...

Cinta...Mampukah engkau Membawaku,
Merangkul dan memeluk ku dalam kasih sayang yang nyata,...
Untuk kita Selalu bersujud dalam Sajadah Cinta Nya ...
Untuk kita Selalu berdzikir dalam Tasbih Cinta Nya ...
Untuk kita Selalu berSeru dalam Ayat Cinta Nya ..
Untuk kita Selalu berUcap dalam syahadat Cinta Nya ...

Agar ku selalu tersenyum,selalu bersyukur dalam Bahagia Cinta yang di Ridhoi Nya.

(¯`v´¯). ♥Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'` v´'`)`·.¸.·`
..♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`• .¸.•´♥..♥♥...
(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•``•.¸.•(¯` v´¯)
..♥♥...♥.`•.¸.•´♥. .`·.¸.·`.♥`.·.¸.·`♥"Sang Pencari Cinta Sejati-Nya"♥
(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯` v´¯)♥(¯`v´¯)♥(¯`v´¯)♥(¯`v´¯)♥
`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.` `·.¸.·`¸.``·.¸.·¸.``·.¸.·¸.``·.¸.·",

♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid II *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥

Kiriman Syair Dari Sahabat BDMCS "~ EmontNya Ciba ~" Di Cilacap "~

Silahkan Kunjungi Juga Blog " BDMCS " Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya

http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/09/semua-karena-cinta.html

*♥* Di Balik SENYUM sang BIDADARI *♥*

←←♥ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ♥←←

Ketika kondisi Nabi Sallallahu 'alaihi Wasallam sngat kritis,
harapan untuk sembuh dari sakitnya sudah bgtu tipis.beberapa sahabat beliau ingin melihat lbh dkat.namun krn kondisinya yg parah,siapapun tdk diijinkan masuk di ruang pembaringannya kecuali anggota keluarganya.

Fatimah az-zahra,...satu2nya putri beliau yg msh hidup,duduk disisi ranjangnya.ditatapnya wajah suci ayahnya itu dng hati yg iba.sesekali Fatimah menyeka keringat yg mengalir di wajah dan dahi nabi.kecintaan nabi pada putri bungsunya ini sangatlah beralasan dan manusiawi.dia adalah satu2nya buah hati yg mash tersisa dari istri tercintanya,-Khadijah.

Fatimah lah yg menggantikan kepiluannya sejak putra putrinya yg lain meninggal dalam usia muda.dalam kehidupan nabi,Fatimah laksana bidadari.beliau tdk pernah melakukan perjalanan sebelum mengucpkan kata2 perpisahan kpd putrinya.sekembalinyapun,Fatimah pulalah yg pertama2 di temuinya.kedudukan Fatimah disisi nabi demikian terhormat.ketulusan cinta nabi kpd bidadarinya ini bisa disimak dari ucapan beliau;-Fatimah adalah bagian dari diriku,kesenangannya adalah kesenanganku,dan kemarahannya adalah kemarahanku.

Selama nabi sakit,Fatimah selalu berada disisi ranjang beliau.
tiba2 nabi memberi isyarat padanya bhwa beliau hendak mengatakn sesuatu.
Fatimah pun menunduk dan menempelkan telinganya ke bibir nabi.lalu nabi membisikkan sesuatu,hingga orang lain tdk bisa mendngar apa yang dibicarakan.
seusai nabi bicara,Fatimahpun menangis dan bersedih.melihat itu,nabipun membisikkan lagi,Fatimahpun nampak bahagia dan tersenyum dangan riangnya.

Dua suasana hati Fatimah yang berlawanan itu tentu saja membauat yg lain penasaran.istri2 nabi lalu meminta kepada bidadari kekasih Alloh itu untuk memberi tahu apa yg dibisikkan nabi.namun dengan tegas Fatimah berkata-Aku tidak akan membuka rahasia Nabi Alloh.

Setelah nabi wafat,rupanya Aisyah penasaran dng sesuatu yg dibisikkan nabi itu.maka ia pun mendesak Fatimah agar bersedia mengatakannya. -ya Fatimah,engkau telah diistimewakan oleh rosululloh di antara istri2nya.apa yg membuatmu menangis dan tersenyum saat rosululloh membisikkan sesuatu padamu?- pinta Aisyah.

pertama,ayah memberitahukan bhwa dahulu malaikat jibril datang kpd beliau untk membacakan al-qur'an setahun sekali.tpi tahun itu jibril dtang dan membacakn al-qur'an dua kali.itu artinya ajal ayah telah dekat.karenanya aku menangis dan bersedih.tatkala melhat kesedihanku,ayah membisiki lg bhwa akulah orng prtama diantara ahlul baitnya yang akan menyertai beliau,

Hal itulah yg membuat aku tersenyum dan merasa bahagia,sebab aku sadar bhwa tak lama lagi akan segera bergabung dngn ayahanda tercinta. jawab Fatimah tak dapat mengelak.

sepeninggalnya Rosululloh Sallallahu 'alahi Wasallam,
Fatimah hampir tak pernah tertawa.kesedihan dan duka slalu menghiasi wajahnya.ia sering menziarahi makam ayahnya,sgla perasaannya ia tuangkan
dlm sebuah syair-ufuk langit telah pergi,matahari tak brsinar lagi,dunia telah gelap gulita.stlah kpergian nabi,bumi brsedih.smua negeri timur dan barat menangis.bgtu pula bani mudhaar dan penduduk yaman.wahai rosul terakhr yg penuh berkah,al-qur'an telah Bersholawt kepadamu.

Bisikn Nabi yg membuat bidadarinya itu tersenyum menjdi kenyataan.
sekitar 6 bulan sejak wafatnya nabi,Fatimah menderita sakit keras.
merasa ajalnya sudah dekat,wanita sholehah ini brwasiat kepada suaminya,
Ali bin abi thalib -wahai suamiku,sepeninggalku nanti aku brharap agar yg memandikn jenazahku adalah engkau sendiri bersama Asma' binti umais.mandikanlh aku dlm ruangan tertutup hingga tdk ada siapapun yg melihatnya.lalu,sholatkn,dan kuburknlah aku olehmu. pesan Fatimah pd suaminya.

Ketika ia merasakan ajalnya benar2 sudh dekat,putri Rosululloh itu mandi
sendirian dng meminta bantuan Ummu rafi' untuk menyiramkan air ke tubuhnya.bgtu ia rasa sudah bersih,Fatimah segera memakai pakaian terbarunya.ia lalu menyuruh ummu rafi' menyiapkn tempat pembaringan di tengah2 rumahnya.Fatimahpun berbaring ke kanan dan menghadap kiblat seraya brpesan kpd ummu rafi' -wahai ibu,sekarang aku akan menghadap kpd Tuhanku,ajalku telah tiba.karena aku sudah mandi,maka tubuhku tdk usah disingkap2 lg oleh siapapun.

Setelah ajal menjemptnya,Ali dan Asma' melaksanakan wasiat Fatimah.
mereka memandìkn jenazah suci itu tanpa menyingkap auratnya dan tdk dihadiri olh siapapun.saat itu dtanglah Aisyah hendk ikt memandikannya,namun Asma' melarangnya.Aisyah lalu mengadukn hal tsb kpd ayahnya,

Abu Bakar yg saat itu menjadi amirul mu'minin.khalifahpun datng ke rumah Fatimah dan brkata,-wahai Asma',kenapa kau larang istri2 Rosululloh untuk memandikan jenazah putrinya.bgt pula knpa kau siapkan usungan laksana tmpat membawa pengantin,tertutup sedemikian rupa?-
ketahuilah ya amirulmu'minin,demikianlah wasiat Fatimah sebelum wafatnya.
tdk boleh dimasuki oleh siapapun dan tertutup pada tmpat yg tlh saya persiapkan tadi.jawab Asma'

Usai Fatimah dimandikan,Ali mengimami sholat jenazah istrinya dangan diikutì pamannya Abbas,Fadhl bin Abbas.Asma' dan beberapa kaum muslimin.malam itu juga Ali mempersiapkan sendiri sgala keperluan untk pemakaman istrinya.pada saat itu Ali berkata,-dua kekasih yang berkumpul pasti akan berpisah.dan semua,selain kematian,adalah sedikit.kehilangan terhdap seorang demi seorang,
suatu bukti bhwa kekasih itu tiada abadi.

Fatimah laksana bidadari bagi suaminya.kasih sayang keduanya demikian bersejarah.dalam kesendiriannya mengenang istrinya,Ali sering berkata,-kami berdua bagaikan sepasang burung merpati yg tiada kenal kata berpisah.tapi nasib telah memisahkan kami.

kerap kali Ali bin abi thalib menziarahi makam istrinya pada malam hari.pada saat itulah dia terkenang kembali kata2 istrinya menjelang ajalnya; -Ali sayangku,ketika engkau nanti telah selesai menguburkan jasadku, dan menutupi makamku dngan tanah,janganlah tergesa2 untuk pergi.tinggallah barang sejenak,karena pada saat itu aku amat membutuhkanmu.

Subhanalloh,dari cerita di atas,saya mencoba memberi sdikit makna dari ratusan atau bhkn ribuan kebaikan yg bisa kita ambil sbg ibroh dan teladan.Fatimah,sosok wanita agung,bidadari bagi ayah dan suaminya adalah pribadi wanita sholehah.

Ia bnyak menghabiskn wktunya dngn cinta dan kashsayang brsama ayah,suami,anak2 dan wanita2 sholehah lainnya.rumahtangganya jauh dari fitnah.kashsayang Fatimah dan Ali dlm hubungn suami istri hanya dipisahkan oleh maut.karena itu,mari smua kita jaga keutuhan rumahtngga kita,hingga maut yg memisahkn.tak ada yg abadi di dunia ini,maka apa yg kita mìliki,suatu saat akn pergi meninggalkan kita.tanamkanlah kashsayang dan cinta itu pada pondasi yg kokoh,yakni kecintaan kpd Alloh dan Rosul-Nya.

semoga kita mampu menjadi suami yg sholeh buat istri kita,
tdk hanya mereka mau menjadi sholehah sedang kita terpaku
diam dan berlari di tempat mengejar angan2.
semoga pula istri2 kita mampu menjaga kehormatannya,menjdi istri yg sholehah,bukan sekedar mau,tapi bagaimana berusaha sekuat tenaga memaksimalkan sgala potensi yg ada pada dirinya,untk menjadi ìstri SHOLEHA .

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥::♥::♥ hamba ﷲ♥::♥::♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•

(¯`v´¯).♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
..♥♥..♥`•.¸.•´.(¯`v´¯)(¯`v´¯).`•.¸.•´♥..♥♥..
*´`*•.•[Sumber: Jangan Takut Nikah]•.•*´`*

IFFAH " Lambang Kemuliaan Wanita "

Wanita yang cantik? Banyak. Akan tetapi, apakah semua mereka itu mulia dan bahagia dengan kecantikan yang mereka miliki? Alangkah banyaknya kita lihat wanita cantik tapi hina. Tidak sedikit wanita berparas menawan, tapi sengsara.

Hal ini mengingatkan kita kepada kisah seorang ratu kecantikan yang akhirnya mati bunuh diri. Berarti kecantikan fisik tidak menjamin seseorang akan mulia dan bahagia. Karena kecantikan itu akan mengeriput seiring dengan berjalannya waktu. Punah seiring dengan datangnya ajal. Tapi ada satu kecantikan yang hakiki, kecantikan yang tak akan lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan, kecantikan yang lebih anggun daripada rembulan malam, dan kecantikan yang tak akan punah dengan berakhirnya kehidupan. Itulah kecantikan yang dimiliki oleh wanita salehah.

Wanita salehah adalah wanita yang mampu meraih kemuliaan bukan dengan kecantikan wajah. Bukan pula dengan keelokan tubuh. Tidak juga dengan banyaknya perhiasan. Dalam Islam, ketiga hal tersebut adalah fitnah (ujian)
bagi wanita, yang disamping bisa membawanya menuju kemuliaan, juga bisa menyeretnya ke lembah kebinasaan. sehingga tidak sedikit kita lihat, banyak wanita yang terjebak dengan anggapan bahwa keelokan fisik adalah segala-galanya. Mereka menganggap bahwa kemuliaan dan kebahagiaan akan didapat bila berwajah cantik, kulit yang putih, dan tubuh yang ramping.

Maka tidak aneh kalau banyak ditemukan wanita yang mati-matian memperputih kulitnya, mengoperasi plastik bagian tubuhnya, menghambur-hamburkan berjuta-juta uang demi mengejar prestise. Bagi yang tidak mampu, mereka menjadi rendah diri dan merasa tereliminasi dari pergaulan. Padahal, kecantikan dan kemolekan tubuh tidak dapat dijadikan tolok ukur kemuliaan. Lebih jauh lagi, semua itu tidak bisa menjamin seseorang akan bahagia.

Sesungguhnya kemuliaan yang diraih seorang wanita salehah adalah karena kemampuannya untuk menjaga martabatnya (‘iffah) dengan hijab serta iman dan takwa. Ibarat sebuah bangunan, ia akan berdiri lama jika mempunyai pondasi yang kokoh. Andaikan pondasi sebuah bangunan itu tidak kokoh, maka seindah dan semegah apapun, pasti akan cepat runtuh. Begitu juga dengan iffah yang dimiliki oleh seorang wanita, dengan iman dan takwa merupakan pondasi dasar untuk meraih kemulian-kemulian lain.

Dengan iffah, seorang muslimah akan selalu menjaga akhlaknya.
Salah satu ciri bahwa imannya kuat adalah kemampuannya memelihara rasa malu. Sebagaimana terukir dalam hadis Nabi Sallallahu 'alaihi Wasallam. :

”Malu dan iman itu saling bergandengan, jika hilang salah satunya, maka hilanglah bagian yang lain.” (HR. Hakim dan At-Thabari).

Adanya rasa malu, membuat segala tutur kata dan tindak tanduknya selalu terkontrol. Ia tidak akan melakukan sesuatu yang menyimpang dari bimbingan Al-Quran dan Sunnah. Sehingga dengan akhlak yang dimiliki, ia lebih harum daripada kesturi.

Dengan iffah, seorang muslimah akan sadar betul bagaimana cara bersikap dan bertutur kata. Tidak ada dalam sejarah, seorang wanita salehah centil, suka jingkrak-jingkrak dan menjerit-jerit saat mendapatkan kesenangan. Ia akan sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai bagaikan untaian intan yang penuh makna dan bermutu tinggi.

Dengan iffah, apapun ibadah yang dilakukan penuh dengan keikhlasan.
Ketika memberikan senyuman kepada orang lain, tetap proporsional
(pada tempatnya). Tidak semua laki-laki yang dijumpai diberikan senyuman manis, karena senyumnya adalah senyum ibadah yang ikhlas dan tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain.

Karena iffah, seorang muslimah bisa lebih bersabar dengan musibah-musibah yang menimpa diri, dan tidak pernah mengeluh dan sedih dengan kegetiran-kegetiran yang datang bertubi-tubi. Karena sesungguhnya ia yakin, indahnya hidup akan terasa dengan adanya kesulitan dan rintangan. Ia sepenuhnya percaya bahwa bersama kesulitan itu ada kemudahan. Ia benar-benar meresapi, bahwa Allah jika mencintai seorang hamba, Dia akan mendatangkan cobaan kepadanya. Dan siapa yang rela dengan ujian itu, maka ia akan memperoleh ridha dari Allah. Namun siapa yang tidak rela dengan cobaan itu, maka Allah akan murka. Ia akan selalu mengambil hikmah dari setiap masalah dan kejadian-kejadian di sekelilingnya.

Masih banyak kemuliaan-kemuliaan lain yang akan lahir dari kemampuan
menjaga iffah. Itulah pondasi kemuliaan bagi seorang wanita salehah.
Mulialah wanita salehah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Jika ia wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga. Kemuliaan wanita salehah digambarkan Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam . dalam sabdanya, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita salehah.” (HR. Muslim).

Jika ingin mendapatkan kemuliaan sebagai wanita salehah, maka
sesungguhnya kemuliaan itu hanya dapat diraih manakala ia memiliki kemampuan untuk menjaga martabatnya dengan iman, menerima semua karunia yang Allah berikan, menghijab dirinya dari kemaksiatan, menghiasi semua aktivitasnya dengan ibadah, dan memberikan yang terbaik terhadap sesama. Seorang wanita yang mampu melakukan itu, ia akan mulia disisi Allah dan terhormat di hadapan manusia.

Belajarlah dari lingkungan sekitar dan orang-orang yang kita temui.
Ambil ilmu dari mereka. Kita juga dapat mencontoh kepribadian dari figur-figur mulia yang mendapatkan tempat terhormat di tengah-tengah umat hingga kini. Khadijah ra. misalnya, yang namanya terus berkibar sampai sekarang, bahkan setiap anak wanita dianjurkan untuk meneladaninya.

Terkenalnya seorang Khadijah bukan karena kecantikan wajahnya, namun karena pengorbanannya yang demikian fenomenal dalam mendukung perjuangan dakwah Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam. Begitu pun Aisyah ra., salah seorang istri Nabi dan juga seorang cendikiawan muda. Darinya para sahabat mendapat banyak ilmu. Ada pula Asma binti Yazid, seorang mujahidah yang membinasakan sembilan tentara Romawi di perang Yarmuk, hanya dengan sebilah tiang kemah.

Masih banyak wanita mulia yang berkarya untuk umat pada masa-masa berikutnya. Keharuman dan keabadian nama mereka disebabkan oleh kemampuan mengembangkan kualitas diri, menjaga iffah (martabat), dan memelihara diri dari kemaksiatan. Sinar kemuliaan mereka muncul dari dalam diri, bukan fisik. Sinar inilah yang lebih abadi. Bagi mereka, fisik hanya perhiasan saja yang pada waktunya akan hancur, sehingga fisik seperti apapun tidak banyak mempengaruhi kehidupan mereka. wallâhu a’lam Bishawab ...

___¶**¶_____________¶**¶_____¶**¶
___________*¶*___*¶*_____*¶*____*¶*
__________*¶*_______*¶*¶*________*¶*
_________*¶*__________*___________*¶*
_________*¶*______________________*¶*
_________*¶*________ اﷲ___ اﷲ_____*¶*
__________*¶*____________________*¶*
___________*¶*_________________*¶*
_____________*¶*_____*____*___*¶*
______________*¶*___________*¶*
________________*¶*_______*¶*
__________________*¶*___*¶*
____________________*¶_*¶*
______________________*¶
♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Ummu ‘Aliyatul ‘Iffah *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥
♥•*¨*•♥•*¨*•♫•* Thufail Na'im Ar'Syahid *•♫•*¨*•♥•*¨*•♥

Silahkan Kunjungi Juga Blog "BDMCS" Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya "

http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/08/iffah-lambang-kemulian-wanita.html

" Akan Indah Pada Waktunya "

Aku minta pada Allah setangkai Bunga Segar...
Dia beri aku Kaktus Berduri...
Aku minta pada Allah hewan mungil nan cantik...
Dia beri aku ulat berbulu...

Aku sempat sedih, kecewa dan protes...
Betapa tidak adilnya ini.Namun kemudian...
Kaktus itu berbunga sangat Indah...
Dan ulatpun tumbuh & berubah menjadi kupu" yang teramat cantik...
Itulah jalan Allah,yang telah di Persipkan untukku...

" INDAH PADA WAKTUNYA "

Allah tidak memberi apa yang aku harapkan...
tapi Allah memberi apa yang aku perlukan...
Walau kadang sedih, kecewa dan terluka...
tapi jauh di atas segalanya...
Dia sedang merajut yang terbaik untuk kehidupanku... .

Ya ALLOH ya ROBB ...
Izinkan kami jatuh cinta hanya karena-Mu ...
Untuk senantiasa Menggapai Cinta dan Ridho-Mu . . .

(¯`v´¯)♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)
(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•`♥•.¸.•`(¯ `v´¯)(¯`v´ ¯)
`•.¸.•`.`•.¸.•`.____________`•.¸.•`.`•.¸.•
(¯`v´¯)*♥* ANA UHIBBUKI FILLAH *♥*(¯`v´¯)
`•.¸.•`_¶**¶_____________¶**¶_ __`•.¸.•`
___________*¶*___*¶*_____*¶*____*¶*
__________*¶*_______*¶*¶*_____ ___*¶*
_________*¶*__________*___________*¶*
_________*¶*__________________ ____*¶*
_________*¶*________ اﷲ___ اﷲ_____*¶*
__________*¶*_________________ ___*¶*
___________*¶*_________________*¶*
_____________*¶*_____*____*___ *¶*
______________*¶*___________*¶*
________________*¶*_______*¶*
__________________*¶*___*¶*
____________________*¶_*¶*
______________________*¶
(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´hamba اﷲ•¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)
♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥

Silahkan Kunjungi Juga Blog "BDMCS" Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya "

http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/02/indah-pada-waktunya.html

♥ " Tak Sempurna Yang Ku Cinta " ♥

Ku memang tak Sempurna Mentari...
Yang begitu terang dan Menyinari...
Tapi ku punya lubuk Hati ...
Yang sanggup tuk Mencintai...

Ku memang tak Sempurna Rembulan ...
Menerangi Malam dengan Sinar-Nya ...
Tapi ku punya Perasaan ...
Untuk bisa ungkapkan Cinta ...

Ku memang tak seperti Bintang ...
Menghiasi gelapnya Malam ...
Ku memang tak Sempurna ...
Tapi ku punya secercah Harapan ...

Ku bisa berguna bagi semua Insan ...
Karena Menerangi mereka dengan Cinta ...
Yang tak sempurna itu yang ku Cinta ...
Karena Kesempurnaan itu Hanyalah Milik-Nya ...

(¯`v´¯). ♥Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'` v´'`)`·.¸.·`
..♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`• .¸.•´♥..♥♥...
(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•``•.¸.•(¯` v´¯)
..♥♥...♥.`•.¸.•´♥. .`·.¸.·`.♥`.·.¸.·`♥ Sang Pencari Cinta Sejati-Nya ♥
(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯` v´¯)♥(¯`v´¯)♥(¯`v´¯)♥(¯`v´¯)♥
`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.` `·.¸.·`¸.``·.¸.·¸.``·.¸.·¸.``·.¸.·",

♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥


Silahkan Kunjungi Juga Blog " BDMCS " Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya

http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/02/tak-sempurna.html

" ALLAH Yang Memilihkan Dirimu Untuk-ku "

Rasulullah Saallallahu 'alaihi Wasallam.Mengajarkan kepada umatnya ketika
hendak mengambil keputusan untuk memilih sesuatu,Tidaklah akan merugi orang
yang bermusyawarah dengan Allah Azza Wa Jalla dalam setiap urusannya.

Pernikahan bukanlah sebuah permainan,
sehingga pemilihan pendamping hidup tidak bisa dilakukan asal-asalan...

Sungguh indah rasanya jika Allah Azza Wa Jalla yang menentukan pilihan bagi kita
dan menetapkan hati kita untuk memilihnya. Hati ini akan diselimuti ketentraman dan kemantapan, jauh dari keragu-raguan.

Tapi sungguh tidak mudah juga ketika kita harus beristikharah, meminta kepada Allah Azza Wa Jalla memilihkan yang terbaik bagi kehidupan dunia dan akhirat kita, dengan punuh kepasrahan dan mengikis subjektifitas pribadi. Manusia… sering hatinya terlalu keras untuk pasrah, dan dengan penuh keegoisan terpancing untuk memaksa Allah Azza Wa Jalla dengan sebuah permintaan,

“Ya Allah, sungguh diri ini mencintainya dan berharap ia yang kau tetapkan bagiku.”..

Maha kuasa Allah Azza Wa Jalla atas segala sesuatu, kehendak-Nya tidak dapat digagalkan oleh siapapun.Kekaguman luar biasa menghampiri diri ini ketika merenungkan hasil istikharah, yang mudah-mudahan dilakukan dengan penuh kepasrahan.

Meski tidak melalui mimpi, diri ini yakin sepenuh hati bahwa kejadian-kejadian tak
terduga yang Allah hadapkan merupakan hasilnya. Allah Azza Wa Jalla jauhkan
yang satu, dan didekatkan-Nya yang lain, Allahu Akbar.

Hingga akhirnya keputusan besarpun ditetapkan, untuk memilih pasangan jiwa …

Ya Robbi,
mudah-mudahan benar Engkau yang menetapkan hati ini untuk memilih dirinya…
Hingga jika ia bertanya “Mengapa engkau memilih ku ?”, diri ini berani menjawab
“Bukan aku yang memilih mu, tapi ALLOH yang memilihkan dirimu untuk ku.” . .

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥::♥::♥ hamba ﷲ♥::♥::♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫.

Semoga kita bisa mengambil Ibroh dari artikel singkat ini ....Insya ALLOH ..


(¯`v´¯)♥ Aamiin Ya Robbal'alamiin ♥
`·.¸.·``(´'`v´'`)♥(¯`v´¯)♥(¯`v´¯)
..♥♥...♥.`•.¸.•´♥. `·.¸.·`.♥`·.¸.·`♥" Sang Pencari Cinta Sejati-Nya "♥
(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥ :(¯` v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥
`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.´`·.¸.· `¸.` `·.¸.·`¸.``·.¸.·`¸.``·.¸.·¸.``·.¸.·",

`•.¸.•`.`•.¸.•`_SUBHANALLO H_`•.¸.•`.`•.¸ .•`
(¯`v´¯).•♥•.¸.•*¨).••♥•♥••.(¸. •´.•♥•.(¯`v´¯)
`•.¸.•`_¶**¶_____________¶**¶_ ___`•.¸.•`
___________*¶*___*¶*_____* ¶*__ __*¶*
__________*¶*_______*¶*¶*_____ ___*¶*
_________*¶*__________*___ ____ ____*¶*
_________*¶*__________________ ____*¶*
_________*¶*________ اﷲ___ اﷲ______*¶*
__________*¶*_________________ ___*¶*
___________*¶*____________ ____ _ _*¶*
_____________*¶*_____*____*___ *¶*
______________*¶*_________ ___* ¶ *
________________*¶*________*¶*
__________________*¶*____* ¶*
____________________*¶_*¶*
______________________*¶
♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥

Silahkan Kunjungi Juga Blog "BDMCS" Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya "

http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/07/allah-yang-memilihkan-dirimu-untuk-ku.html

Cinta Sejati " Suami-Isteri Dunia dan Akhirat "

Alloh Azza Wa Jalla berfirman,
“Surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang saleh dari orangtuanya, isteri-isterinya dan anak cucunya.” (QS. Ar-Ra’d: 23).

”Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan.”
(QS. Az-Zukhruf: 70).

Alloh Azza Wa Jalla berfirman, (dalam hadits qudsi), “Kecintaanku terwujud kepada dua orang yang saling mencintai karenaku.” (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, dan Hakim dari Ubadah bin Shamit dan dishahihkan al-Albani dalam kitab Shahih al-Jami’). Alloh juga berfirman (dalam hadits qudsi),

“Di mana orang-orang yang saling mencintai karena kemuliaan-Ku. Hari ini (di Padang Mahsyar) Aku memberikan naungan-Ku kepada mereka, pada hari ketika tidak ada naungan selain naungan-Ku.” (HR. Muslim).

Jika tingkat keimanan antara suami dan istri tidak sama maka mereka tidak dapat bersanding karena berada di level surga yang berbeda.

Ibnu Katsir dalam tafsir surat Al Haaqqah menyebutkan hadits shahih dari Ibnu
Abi Hatim bahwa penduduk surga tingkat yang atas dapat mengunjungi penduduk surga di tingkat bawahnya namun penduduk surga tingkat yang bawah tidak dapat mengunjungi penduduk surga di tingkat atasnya.

Maka cinta sejati diperoleh dengan kerjasama dalam urusan dunia dan akhirat, sehingga berada dalam keimanan yang sama.

Nabi Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:
“Semoga Alloh memberikan rahmat kepada seseorang yang bangun malam kemudian sholat dan membangunkan istrinya lalu ia pun sholat, jika istri enggan ia percikkan air dimukanya. Dan semoga Alloh swt memberikan rahmat kepada istri yang bangun malam kemudian sholat dan membangunkan suaminya lalu ia pun sholat, jika suami enggan ia percikkan air dimukanya” (HR. Ahmad - Abu Dawud).

Para istri generasi salaf biasa berkata pada suaminya:
“Takutlah pada Alloh, janganlah engkau mencari rizki yang haram karena kami mampu menahan lapar, tetapi kami tak akan mampu menahan siksa neraka.” (Pengantin Islam. Abdullah Nashih Ulwan. Al Ishlahy Press. 1993: Jakarta).

“Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Alloh menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (An Nisaa’: 19).

Ujian eksternal dapat diatasi jika internal rumah tangganya solid.
Sedangkan ujian internal yang dominan ialah adanya sifat-sifat pasangan yang tidak disukai. Jika sifat itu merupakan hal buruk maka harus diubah secara hikmah, dan baik suami maupun istri harus mau mengubah kebiasaan buruknya. Namun ada juga sifat yang merupakan keunikan karakter, dan ayat di atas menjadikan kesabaran sebagai solusi.

Dari Aisyah: “Tidak pernah keluarga Muhammad saw makan sampai kenyang dengan roti gandum untuk tiga malam berturut-turut sejak kedatangan mereka
di Madinah hingga wafatnya” (HR Muslim).

Nabi Muhammad Sallallahu 'alaihi Wasallam dan keluarganya hidup sangat sederhana, namun mereka menjadi qudwah bahwa orang-orang miskin pun bisa bahagia. Karena kebahagiaan berada di ketenangan hati (QS. Al Fajr: 27 – 30).

“… Jika mereka miskin Alloh akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya.
Dan Alloh Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur: 32).

Kendala ekonomi bukanlah penghambat menikah. Ketika kedua pasangan
sepakat bahwa tujuan utama mereka adalah mendekatkan diri pada Alloh,
maka masalah ekonomi, ego keluarga, dan ejekan orang lain akan dapat ditepis. Sehingga mendapatkan istri shalihah merupakan faktor utama keberlangsungan pernikahan.

“Perempuan itu lazimnya dinikahi karena empat hal: karena hartanya,
karena (kemuliaan) keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya, maka pilihlah perempuan yang memiliki agama, (jika tidak) maka binasalah engkau” (HR. Bukhari dan Muslim).

“… wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Alloh lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara (mereka) …”
(QS. An Nisaa’: 34).

“Tidak ada manfaat yang lebih baik bagi seorang Mukmin setelah takwa
kepada Alloh selain dari pada isteri yang salehah. Jika memerintah padanya, ia mematuhinya. Jika memandang padanya, ia menggembirakannya. Jika suaminya tidak ada di sisinya, ia menjaga harta dan dirinya.” (HR. Ibnu Majah).

Calon istri ideal tidak harus cantik atau kaya. Calon istri idaman ialah yang berkarakter kokoh, sholihah sebagaimana disampaikan dalam ayat dan hadits
di atas. Dia tidak menjadikan harta sebagai ukuran, dia siap untuk berjuang bersama, dan dialah yang akan menjadi bidadari tercantik di surga.

Karena sesungguhnya dunia itu sementara dan sangat singkat. “Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.” (QS. An Naazi´aat: 46).

Sedangkan akhirat adalah abadi, yang satu harinya adalah 1000 tahun waktu dunia. “Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj: 47).

(¯`v´¯)♥ Karena aku Makin Mencintai-Mu ♥
`·.¸.·``(´'`v´'`)♥(¯`v´¯)♥(¯`v´¯)♥(¯`v´¯)
..♥♥...♥.`•.¸.•´♥. `·.¸.·`.♥`·.¸.·`♥" Sang Pencari Cinta Sejati-Nya"♥
(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥
`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.``·.¸.·`¸.``·.¸.·`¸.``·.¸.·`¸.´`·.¸.·

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥::♥::♥ hamba ﷲ♥::♥::♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•

(´'`v´'`)
`•.¸.•´ Semoga tulisan singkat ini dapat memberikan manfaat...
.¸.•´¸.•*¨)
(¸.•´ (¸.•´ ♥ SALAM UHIBBUKUM FILLAH ♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥
♫•*¨*•.¸ﷲ¸.•*¨*•♫♥:♫*ღ☆ღ* •*¨*• *ღ☆ღ*♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ•♫


♥••*¨*•♫♥♥♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid *•♥♥♥♫•*¨*•♥
♥•••*¨*•♫♥♥♥•* Khaura Al-Intifadhah *•♥♥♥♫•*¨*•••♥


Silahkan Kunjungi Juga Blog " BDMCS " Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya "

http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/06/cinta-sejati-suami-isteri-dunia-dan.html

♥ " Ikhtiar dan Istikhara Cinta-ku " ♥

♥:.بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ :.♥

Ya Allah... Inilah hamba-Mu ...
Yang meratap mengharap percikan cinta-Mu ...
Tak ingin mengawali kisah ini dengan keluhan menyakitkan. ...
Kan selalu berusaha untuk Bertahan dan Berharap kepada-Mu ...

Ku ungkap segala keresahan dalam bathin-ku ini untuk-Mu ...
Untuk-ku selalu menjadikan Cahaya-Mu tumbuh di Relung Hatiku ...
Jangan Kau redupkan Titian Kasih dan Cinta-Mu pada-ku ...
Mekarkan bunga-bunga panghias kerinduan ini hanya untuk-Mu ...

Berikan-lah aku setangkai kelembutan dalam jiwa ini ...
Agar aku mampu untuk ungkap tirai-tirai asa tersisa ...
Ku mohon Jangan Kau bekukan kerinduan dalam hati ini ...
Untuk mendapatkan pujaan hati-ku sebagai penerang Jiwa ....

Jangan Kau sembunyikan cinta itu dari-ku ....
Aku Berharap Kau tak redupkan sinar Cinta-Mu ....
Bangunkan Rindu yang resah ini dari dalam kalbu-ku ....
Getarkan-lah dawai-dawai cinta dalam hati tuk Menghampirinya ...

Jika Kelak Engkau mempertemukan diri ini dengan Pilihan-Mu ...
Kukan berusaha setia disisi--Mu disetiap malam'' yang mencekam ...
Walau Panasnya Sang Surya takkan melelehkan cintaku pada-Mu ...
Cinta ini kan slalu abadi tak seperti musim yang slalu silih berganti ...

Aku ingin Menjadi Seorang pemimpin yang baik bagi-nya ...
Dan Jadikanlah dia Amanah yang sepatutnya akan ku jaga ...
Tuntunlah akau tuk senantiasa mengajaknya TAAT kepada-Mu ...
Akan senantiasa aku pegang kepada apa yang telah di sampaikan pada kami ...
Sebagaimana yang telah di Sabda-kan Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam ...

“Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap orang akan ditanya terhadap
apa yang dipimpinnya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan ditanya
terhadap apa yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin keluarganya
dan akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya.Wanita adalah pemimpin di
rumah suaminya dan akan ditanya tentang orang yg dipimpinnya.
Setiap...seorang kamu adalah pemimpin dan akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Tak kan ada cinta tanpa pengorbanan....
Tak kan ada bahagia tanpa cobaan...
Tak kan ada rindu tanpa perpisahan dan Tak kan ada luka tanpa duka
Beribadah untuk melatih kesadaran diri akan ku lakukan semampu-ku ...

Ku kan berupaya untuk selalu menggapai Ridho-Mu
Walau semua itu aku harus butuh pengorbanan yang besar
Ruh dan Jiwa-ku telah aku serahkan kepada-Mu sang penguasa Alam
Rasa cinta ini pada-Mu kan slalu abadi walau raga ini telah binasa oleh waktu.

Ya ALLOH . . .
Ikhtiar dan Istikhara Cinta ini hanya kepada-Mu ....
Jika kelak Engkau telah menyatukan aku dan dia dalam Ikatan Suci ...
Maka aku mohon kepada-Mu untuk Peliharalah apa yang ada pada diri kami ini..

Arahkan Mulut kami agar selalu menyebut Nama-Mu ...
Arahkan Mata kami agar selalu Melihat segala Kagungan-Mu ...
Arahkan Telinga kami agar selalu mendengar Lantunan ayat'' Suci-Mu ...
Arahkan Tangan kami agar selalu Mengerjakan sesuatu yang baik & Bermanfaat
Arahkan Kaki kami agar selalu berjalan menuju ke Rumah''-Mu " Masjid " ...
Arahkan Jasad kami agar selalu berusaha Mencari Ilmu'' Dien-Mu . . .
Arahkan Qalbu kami agar selalu Mengingat-Mu untuk temui ketenangan Bathin..

♥•*¨*•♥•*¨*♥•♥*¨*♥•♥*¨*•♥•*¨* ♥•♥♥•♥*¨*•♥•*¨*♥•♥*¨*♥•♥*¨*•♥

"Robbana Laa Tuzigh Quluubanaa Ba'da Idz Hadaitanaa Wa Hablanaa Milladunka Rahmatan Innaka Antal Wahab " . . .

Ya ALLOH ....ya Tuhan kami ,
Jangan Engkau Jadikan Hati kami condong kepada kesesatan setelah
Engkau beri petunjuk kepada kami dan Karuniakan-lah kepada kami Rahmat dari sisi Engkau ,karena sesungguh-nya Engkau Maha Pemberi Karunia "(QS.Ali-Imron)

(¯`v´¯). ♥Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'` v´'`)`·.¸.·`
..♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`• .¸.•´♥..♥♥...
(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•``•.¸.•(¯` v´¯)
..♥♥...♥.`•.¸.•´♥. .`·.¸.·`.♥`.·.¸.·`♥ Sang Pencari Cinta Sejati-Nya ♥
(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯` v´¯)♥(¯`v´¯)♥(¯`v´¯)♥(¯`v´¯)♥
`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.` `·.¸.·`¸.``·.¸.·¸.``·.¸.·¸.``·.¸.·",

♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥

Silahkan Kunjungi Juga Blog "BDMCS" Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya "

http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/07/ikhtiar-dan-istikhara-cinta-ku-pada-mu.html

Tandai Foto " Ketika Rindu Ini Bertahta Di Hati Untuk Menantimu " Oleh Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya (Album) · Diperbarui sekitar sebulan lalu Lihat Semua Dalam album ini (2391) Proteksi Akun Status proteksi akun Anda: Sangat Rendah Tingkatkan Perlindungan Lihat Semua Orang Yang Mungkin Anda Kenal Viccie Jempoler's Need 17 teman yang sama Tambah Sebagai Teman " Ketika Rindu Ini Bertahta Di Hati Untuk Menantimu "

Cinta.. Kasih... hanya Impian..
tidak mungkin mampu ku realiti..
sadar diri tiada budi..sadar diri.. insan bukan pekerti..
Biar hanya khayalan ....biar sekadar Impian ...
Rindu untuk bertemu.....rindu untuk berbicara ..
Menjerat pedih bagai sembilu ...

Jika kau bukan untukku mengapa hadirmu menjadi cinta dalam hidupku ?
Kusadari langkahku yang inginkanmu lebih dari yg kau tahu ..
Tapi, hati ini tak mau mencintai dan menyayangi selain dirimu ..
Tolong yakinkah aku Bahwa diriku bukan seseorang yg kamu impikan ...
dan kau harapkan untuk kau miliki dalam kisah cintamu ...

Maafkan aku yg mengenalmu ...
karena, dengan mengenalmu aku mencintaimu ...
karena dengan mengenalmu aku menginginkan hatimu ...
Aku bukan cinta yang kau harapkan dan mesti ku tak mampu memilikimu ...
Aku tetap menyayangi mu sebatas yang aku mampu ...
untuk merindukanmu disetiap helai nafasku ...
Menyayangimu bukan berarti ku harus milikimu seutuhnya ...
Biarlah kau tak bisa ku miliki untuk selamanya ...
asal kau bahagia dengan apa yang kau miliki yang tak kau temukan dariku ...

Ketika Rindu ini bertahta di Hatiku Untuk Menantimu ...
aku harap biarlah hanya untuk Allah ....
Andai Rindu ini menarik resah ...
kepada-Mu aku pasrah. ...
Andai pencarian ini masih belum kutemui...
Ya Allah, damaikanlah hati ini...
Biarlah resah menarik sepi...
Biarlah kecewa meratap pergi...
Biarlah kasih mengikat diri...

Ya Muhaimin kepada-Mu aku mengadu hati ...
Hamba-Mu merindukan Rahmat kasih sayang-Mu ...
Dan jua keredhaan-Mu Dalam hidupku ini ....
Serikanlah taman hati bukan pada fikiran & kemahuanku tapi pada Ridho-Mu..

ღ☆ღ*¨*¤*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸::♥:Hamba ﷲ:♥::.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ¸.¤*¨*ღ☆ღ

(¯`v´¯).♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ .(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'` v´'`)`·.¸.·`
..♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•´♥..♥♥..
.•*´¨`*•.♥*ღ☆ღ* •*♥♥♥*• *ღ☆ღ*♥.•*´¨`*•.

♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid II *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥

Silahkan Kunjungi Juga Blog "BDMCS" Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya "

http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/08/ketika-rindu-ini-bertahta-di-hati.html

" Segenap Rindu Yang Menghilang "

Terkadang cinta membuat hati tak berdaya hampa ...
Menatap sang rembulan di keromantisan malam ...
Sejuk jiwa sipengobat hati yang merindu ...
Terlelap dalam mimpi semua seorang pujangga ...

Masih ingin terus mencintai yang telah berlalu ...
Berlalu pergi dalam keheningan hati ...
Kadang hati tak juga merindu pujangga cinta ...
Karena cinta susah untuk menerka jiwa ...

Masih melamun demi arti kata cinta suci ...
Tapi sucikah cinta yang telah hilang tertelan nestapa ...
Rindu yang kian terpaksa semakin dalam ...
Kata tanya pada matahari yang panas ...

Bicara sehati dengan gemintang di angkasa ....
Terhanyut dalam sungai kebahagiaan ....
Mungkin inikah cinta yang kuhadirkan dalam jiwa ...
Sebait cinta yang kadang masih tanda tanya ....

Angin yang bergoyang meluapkan kata cinta ...
Seorang pujanggapun takluk karena cinta ...
Karena cinta seolah tiada henti menerpa jiwa ...
Mabuk cinta terus menghadirkan kesunyian hati ...

Kadang rindu ini akan merasakan getir dunia ....
Cintapun kadang merasakan hadirnya sang syurga ...
Gejolak jiwa masih terus merabat memenuhi ruang kosong ...
Secarik kertas penuh dengan tinta cinta ....

Senyum manis sang pemimpi akan terus hidup akan cinta ...
Cinta tak bisa lepas dari bisikan rindu ...
Kadang hati memainkan perannya yang sempurna ...
Setitik noda menghapus kegelisahan cinta ...

Masih disini mencari cinta yang hilang disana ...
Dimanakah ku cari cinta itu yang indah itu ...
Adakah seindah cinta dalam dunia ini ....
Oh sang pecinta yang terus mencari maknanya ...

Kering rasa hampa yang makin merindu ...
Hujan menambah rindu sang perindu ...
Kadang cinta membutakan mata hati yang suci ...
Terjebak dalam angan yang semu ...
Mimpi ataukah ingin terus bermimpi ...
Bangun dari sendau gurau sang perindu ...
Menapaki hari baru yang bersinar terang dari pengganti cinta yang hilang ...

Jalan hidup yang berliku menemani hariku ...
Membuat aku tersadar dari mimpi yang terbelenggu ...
Hingga ak tersadar dlm kesendirian....
Telah ku cipta sekian catatan, ku tuliskan kisahku dengan mungkn hanya waktu
yang mampu memberikan jawaban dari apa yang aku cari selama ini...

Dan ku menatap matahari ...
Yang kini tenggelam sudah tanpa mengucap salam terakhir ...
Yang hilang tanpa bekas juga warna warna kesaksian ...
Yang tergantikan oleh gelap gelap membuta dan menghanyutkan ...

Selamat tinggal kesedihan ...
Ku ingin mengirimmu terbang mencari cinta yang hilang ...
Dan biarkan ku bersama pencarianku kini ...

ღ☆ღ*¨*¤*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸::♥ Hamba ﷲ ♥::.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ¸.¤*¨*ღ☆ღ

(¯`v´¯).♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ .(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'` v´'`)`·.¸.·`
..♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•´♥..♥♥..
.•*´¨`*•.♥*ღ☆ღ* •*♥♥♥*• *ღ☆ღ*♥.•*´¨`*•.

♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid II *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥

~*_*~ Ketika Hatiku Menangis ~*_*~

Cinta seperti apa yang kau minta ...
mengapa harus aku yang selalu terluka ???
inginku .. cinta bukan anugerah ...
ini kisah tentang aku ...yang cinta nya kandas selalu ...

ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥

Kalau kita dicipta untuk menjadi satu ...
Pasti suatu waktu kita akan bertemu dan menyatu ...
Namun Kalau kita dicipta untuk tidak bersatu ...
Walau dekatpun selalu kau takkan jadi kepunyaanku ...

ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥

kepada para pencinta lihat lah Syair ku ...
apa ku tak pantas dicinta ???
apakah diri ini tak layak mencinta ???
apakah memang tak ada cinta untuk diriku ini ???
perjalanan cinta ini akan terus kulewati ...
duhai kau para pencinta dengarkan Rintihan ini ...
Rintihan dari hati dan Jiwa yang menanti Cinta Sejati . . .

ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥

Ya ALLAH ya Tuhanku….
ketika hati menangis..
hanya kau saja yg tahu ...
Ketika dunia tiada simpati...
Kau tetap mendengar rintihanku ...
Ketika mereka meninggalkan aku sendiri
Pada-Mu tempatku menagih kasih ...
Ketenangan kurasa mendekati-Mu ...
Syahdu malam tak lagi terasa sunyi ...

ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥

Ya ALLAH ya Tuhanku….
Ketika aku dalam kepayahan....
Dalam kesendirian dihimpit cobaan ..
Kau beri aku arti kesabaran ....
Ketika aku buntu ....
Kau berikan aku kekuatan ...
Kau tunjukkan aku jalan n Kau tak biarkan aku sendirian ...
Pengalaman ini mengajar arti kematangan diri ...
Pada mereka yang pernah melupakanku ..
Namun Kau membuka pintu hatiku, untuk memberi kemaafan ...

ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥

Ya ALLAH ya Tuhanku….
Yang Maha Pengasih .... Rahmat-Mu tak terkira ...
Syukurku Seluas langit dan bumi pun tak tercapai ...
Sungguh aku merasa berdosa karena dulu sering lalai ...
Semoga penyesalanku Kau terima dan Mengampuni Dosa''-ku ...

ღ☆ღ*¨*¤*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸::♥:Hamba ﷲ:♥::.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ¸.¤*¨*ღ☆ღ

(¯`v´¯)♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'` v´'`)`·.¸.·`
...♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)` •.¸.•´♥..♥♥..
•*´¨`*•.♥*ღ☆ღ* •*♥♥♥*• *ღ☆ღ*♥.•*´¨`*•

http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/08/ketika-hatiku-menangis_26.html

Sabtu, 17 September 2011

KURAIH CINTA-NYA KU GENGGAM CINTAMU bag.terakhir

bunga-bunga cinta itu juga menyebar ke kediaman Farid. Yang mulai sibuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum hari H. Siang ini farid bersiap pergi dengan ibunya untuk mengundang saudara di Kuala Teripa. Dengan mengendarai sepeda motornya ia memboceng ibunya. Saat pergi cuaca sangat cerah tapi di tengah jalan hujan deras menguyur ingin pulang kembali tapi ibunya melarang karena takut tidak ada waktu lagi. Motornya berhenti di depan Rumah KH. Abu Sulaiman, di sambut ummi fatin mereka masuk kesalam rumah. Tanpa panjang lebar ibu Farid langsung mengatakan maksud kedatangannya untuk mengundang Abu Sulaiman dan keluarga yang masih mempunyai hubungan kekerabatan dengan suaminya dapat hadir pada acara pernikahan Farid.

Reza segera menghampiri farid sementara orang tua mereka ngobrol di ruang tamu. Reza dan Farid sudah bersahabat semenjak SMA.


'' kapan nyusul Rez?'' tanya Farid pada Reza.

'' InsyaALLAH secepatnya. Calonmu orang mana? ''

'' di AL-SUNNAH juga namanya Cut Lyana Lestari ''

'' sebentar fid, aku familiar dengan nama ini, yang kamu maksud ini cewek yang sering kamu ceritakan saat sekolah dulu ya? ''

'' iya Rez, Dia pengantin kecilku dulu ''.

'' hmm.... Jadi penasaran pengen liat orangnya. Daftar pengajar di AL-SUNNAH memang sudah saya baca tapi saya kurang perhatian dengan pengajar wanitanya''

'' itulah kamu Rez, selalu menghindar dari wanita''

'' bukan menghindar rid, belum ketemu yang cocok saja ''

'' kamu ku carikan... '' tawar Farid sembari tertawa.

'' boleh '' Reza ikut tertawa.

'' kalau begitu jangan lupa datang di pernikahanku ya ''

'' InsyaALLAH ''

percakapan mereka terhenti saat ibu farid memanggil untuk mengajak pulang.

¤ ¤ ¤

pagi ini begitu indah saat bunga-bunga matahari di pinggiran desa bermekaran, suasana masjid jami' yang begitu hikmad membuat acara ijab kabul menjadi semakin indah. Kini janji suci itu telah terikat Lyana dan Farid sudah resmi menjadi suami istri. Lyana berdoa dalam keharuan hatinya ''Ya ALLAH terima kasih untuk cinta-Mu yang telah ku raih dan kini bimbinglah aku mengenggam cinta suamiku menuju keluarga yang sakinah Mawadah Warahma''

Doa Farid '' Ya ALLAH terima kasih untuk bidadari kecilku dulu yang kini kembali mendampingiku. Bimbinglah kami agar selalu dekat denganmu ''

Usai akad nikah acara di lanjutkan dengan prosesi antar linto yaitu rombongan keluarga Farid datang ke rumah Lyana selanjutnya mereka akan bersanding di pelaminan khas aceh. Lyana tanpak cantik mengenakan pakaian adat pengantin aceh begitu juga Farid yang nampak gagah dengan pakaian tengku umarnya.

Diantara tamu yang hadir ada teman-teman masa kecil mereka, Nurul begitu semangat menceritakan bagaimana perjalanan cinta mereka pada teman-teman lainnya hingga Umar berkata.

'' berarti tinggal Nurul ya yang belum menikah, padahal dia sedang banget menjodohkan orang lain tapi kenapa belum ketemu jodoh ya''

sontak mereka semua tertawa. Nurul hanya tersenyum,

'' kalau begitu kita jodohkan saja setuju nggak teman-teman'' lanjut siti

'' Setuju, bagaimana jika kita jodohkan saja dengan Reza '' usul Farid

Reza yang sedari tadi diam sangat terkejut mendengarkan usulan Farid, Ia mau protes tapi Farid langsung berkata lagi

'' beberapa hari yang lalu kamu minta aku carikan calon dan kamu setuju kan. Jadi dari mana jauh-jauh mendingan sama Nurul saja bagaimana Nurul? ''

'' nggak lucu rid '' ucap Nurul ia menunduk malu.

'' roman-romannya bakalan ada yang segera menyusul Farid dan Lyana ini..'' goda umar..

Tawa canda kembali menyeruak. Disaat yang sama tatapan Nurul dan Reza bertemu tadi kemudian tertunduk lagi karena malu.

***

begitu indahnya cinta jika hati-hati yang mencintai selalu bertaut pada ALLAH…..
Jika cinta itu ada ia akan selalu menaungi hati kita dengan keihklasan dan kelembutan hati semata hanya untuk mengharap ridha ALLAH.


SEMOGA BERMANFAAT...

SALAM UKHUWAH... ^_^
Penulis : ♥ Afri Az Zahra ♥

KURAIH CINTA-NYA KU GENGGAM CINTAMU bag.4

Farid menatap kosong ke langit-langit kamar. Entah kenapa semenjak bertemu dengan seorang gadis pikirannya tak pernah bisa lepas darinya. Gadis yang ia kenal sejak kecil itu tak lain Lyana yang dulu sering di jodohkan oleh teman-temannya. Rasa yang sudah bertahun-tahun ia tutupi perlahan-lahan mulai muncul kembali.
'' Lyana.... Cut Lyana Lestari, yang ku kenal dulu kini tlah jauh berbeda. Akankah ia mau menerimaku '' batinnya.

'' Astafirullah..... Apa yang telah aku fikirkan. Ampuni Hamba Ya ALLAH yang telah berani merindukan seseorang yang belum halal bagi Hamba''

'' merindukan siapa Farid? '' tiba-tiba ibunya sudah berdiri di belakangnya.

'' Ibu, mengagetkan Farid '' ucap Farid gelagapan.

Ibunya tersenyum '' diam-diam anak ibu ini sudah memiliki seseorang yang di rindukan ya, siapakah orang yang beruntung itu?''

'' ah... Ibu bisa saja ''

'' Farid, ibu rasa kamu sudah harus memikirkan untuk berumah tangga, katakan pada ibu siapa gadis itu biar ibu melamarnya untukmu ''

farid kaget mendengar ucapan ibunya yang langsung kepada inti permasalahan. Ia menatap wajah ibunya yang tak muda lagi, kerutan di wajahnya terlihat jelas. Wanita yang sudah bekerja keras deminya dan adik semenjak Ayahnya meninggal.

'' siapa namanya? '' tanya ibunya lagi seolah bisa membaca apa yang di fikirkan Farid.

'' Lyana bu....'' jawab Farid

'' Lyana anak Bu Murni?''

'' Iya bu, dia teman kecil Farid dan mengajar di AL-SUNNAH juga ''

'' ibu mengenalnya Fid, bahkan sangat mengenalnya ia sering mengantarkan jahitan ibu yang di kerjakan ibunya''

wajah Farid mulai cerah. ''lalu bagaimana menurut ibu?''

'' dia gadis yang baik, disiplin,punya rasa tanggung jawab yang besar terhadap keluarg dan yang paling ibu sukai jilbabnya itu ''

Farid tersenyum mendengar penuturan ibunya. Hatinya berbunga-bunga.

'' apa kamu sudah yakin dengan pilihanmu Fid ?''

'' InsyaALLAH sudah bu, apa ibu mau melamarkannya untukku?''

'' tentu saja, ibu sudah menantinya sejak lama. Mencarikan dan melamar calon ibu untuk cucu-cucu ibu kelak''

Farid segera mencium telapak tangan ibunya memohon restu. Bulir-bulir air mata itu tak dapat ia tahan lagi. Kini tinggal menunggu jawaban dari keluarga Lyana.

¤ ¤ ¤
Lyana baru pulang mengantar kue di warung saat cek malek adik ayahnya datang.

'' Assalamu'alaikum..'' sapa Lyana saat melihat cek malek duduk bersama ibunya di teras depan.

'' wa'alaikum salam '' jawab cek malek dan Bu Murni hampir bersamaan.

'' dari mana Lyana?'' tanya cek malek

'' biasa ngantar kue cek, sudah lama cek?''

'' belum baru beberapa menit''

Dewi keluar membawa napan berisi segelas minuman dan menyuguhkan di hadapan pamannya.

'' Lyana bagaimana kegiatanmu di AL-SUNNAH?''

'' Alhamdulillah baik cek. Mak cik dan adik-adik bagaimana kabarnya?''

'' Alhamdulillah baik juga''

'' begini Lyana, kak murni, dan dewi. Dulu almh. Bang Hasan pernah meminjamkan saya uang. Dan uang tersebut saya gunakan untuk membeli lahan bertani, saya sudah berjanji untuk mengembalikannya sesuai dengan jumlahnya yaitu 10 juta '' cek malek mengeluarkan uang dari saku bajunya dan menyerahkan pada Bu Murni.

'' ini kak, silahkan di hitung dulu ''

'' terima kasih Malek, kakak percaya padamu'' kata Bu murni yang sudah menganggap malek seperti adiknya sendiri.

'' alhamdulillah.... Akhirnya bisa juga beli sepeda motor '' ujar Dewi.

Lyana melotot ke arahnya. Tapi Dewi tak perduli ia justru memohon pada Bu murni agar uang itu di pakai untuk membeli sepeda motor.

'' bagaimana Lyana? '' tanya Bu murni pada Lyana. Walaupun Ia punya hak untuk mengabulkan permintaan Dewi tapi ia tetap ingin menghargai pendapat Lyana sebagai anak tertua penganti suaminya.

Lyana diam saja. Menatap Dewi yang memelas menunggu jawabanya. Di ujung bibirnya sebuah senyum terukir di iringi anggukan tanda setuju yang sontak membuat Dewi berhamburan ke pelukannya.
'' Makasih kakak ''

'' iya sama-sama''

dengan di bantu cek malek beberapa hari kemudian sebuah sepeda motor bebek sudah terparkir di halaman rumah mereka.

¤ ¤ ¤

hmm..... Reza Ramadhan apa kabarnya ya...??


Jam makan siang di Ponpes FATANAH baru saja usai. Para santri bersiap kembali ke Dayah untuk mengaji. Ilham sedang merapikan kitab-kitab yang akan di bawa ke dayah. Seorang teman menghampirinya.

'' Ilham, ikut aku yukkk? ''

'' mau kemana muhadis, sebentar lagi guree amran masuk. Teman-teman yang lain sudah menunggu di dayah''

'' sebentar saja. Guree amran tidak masuk hari ini. Kita ke rumah kakekku sebentar ada abangku disana'' ujar muhadis

'' baiklah. Tapi sebentar saja ya.. ''

'' iya tenang saja''.

Ilham mengikuti Muhadis keluar kamar. Langkah muhadis begitu cepat sehingga Ilham harus berlari-lari kecil mengejarnya. Tapi Ia terheran saat Muhadis berhenti di depan rumah KH. Abu Ali Muttaqin pimpinan pondok pesantren FATANAH atau yang biasa mereka panggil dengan sebutan Abu tuha.

'' Muhadis ngapain kita kesini?'' tanya Ilham heran.

'' menemui kakek dan abangku, ayo masuk''. Tanpa menunggu Ilham Muhadis segera masuk dan mengucapkan salam.

Ilham mulai ragu, apa mungkin Muhadis cucu Abu tuha. Dan benar saja saat di dalam rumah Muhadis langsung memanggil Abu tuha dengan sebutan Nek yah (panggilan untuk kakek dalam bahasa Aceh). Disana juga ada Reza yang langsung di peluk adiknya.
'' baik-baik disini dis?'' tanya Reza

'' baik bang, oya kenalkan ini Ilham teman Muhadis''

Ilham segera mencium telapak tangan Abu tuha dan Reza. Mereka terlibat pembicaraan ringan tentang agama disana. Ilham senang sekali bisa berkenalan dengan Alumni Ponpes FATANAH yang telah menyelesaikan pendidikan di mesir apalagi setelah mengetahui Reza abangnya Muhadis. Ia membulatkan tekat untuk bisa seperti Reza. Reza juga menaruh simpati pada Ilham yang walau masih kecil tak pernah malu untuk bertanya.

Setelah berbicara beberapa saat. Muhadis dan Ilham harus segera kembali ke Asrama putra. Sebelum pergi Reza sempat memimjamkan buku tentang mesir pada Ilham untuk memotivasi semangat belajarnya.

Reza melihat ada baka dakwah yang luar biasa pada diri Ilham. Jika bisa di pupuk dengan baik ilmunya InsyaALLAH akan sangat bermanfaat bagi umat nantinya.

'' Reza ayo ikut nek yah keliling pesantren '' ucap Abu tuha kemudian.

'' jeut nek yah ''
Abu tuha berjalan beriringan dengan Reza mengelilingi pondok pesantren. Walaupun Reza telah mengetahui keadaan Pondok pesantren FATANAH tapi ia masih tetap serius mendengarkan penuturan kakeknya tentang Pesantren. Kian hari jumlah santri semakin banyak, kualitas tenaga pengajarpun semakin di tingkatkan demi menciptakan generasi yang agamis dan bermasyarakat.

Reza akan mengajar di Pesantren dan memimpin di AL-SUNNAH. Oleh karena itu ia sangat ingin belajar dari pengalaman kakeknya memimpin pesantren.

'' jika sudah mantap jangan lupa kewajibanmu untuk memberikan nek yah cicit ya '' pancing Abu tuha di sela-sela obrolan mereka.

Reza tersenyum mendengarnya, dalam hati ia berkata InsyaALLAH doakan saya mendapat yang terbaik .

¤ ¤ ¤

Lyana menyudahi tilawahnya saat cek malek dan istri dan anaknya datang kerumahnya. Bu murni menyambut mereka di ruang tengah serba guna.
'' tumben malam-malam kesini ada apa lik? Si kecil di bawa juga lagi '' tanya bu Murni sembari menghidangkan minuman.

Dewi yang penasaran juga langsung menemui pamannya. Dewi hendak duduk di sambil ibunya tapi pamannya menyuruh memanggil Lyana yang masih di kamar.

'' kak cepetan napa, udah di tungguin cek malek dan mak cek ''

'' iya Dewi '' Lyana merapikan kerudungnya sebelum keluar kamar.


Lyana duduk di samping ibunya, sementara Dewi langsung mengendong anak cek malek yang baru berusia 1 tahun.

'' begini kak, saya ingin menyampaikan amanah dari seorang lelaki yang datang menemui saya beberapa hari yang lalu. Sebagaimana mestinya saya di sini sabagai wali bagi Lyana dan Dewi mengantikan Alm. Bang Hasan ''

cek malek berhenti sejenak. Lyana mulai berkutat dalam pikirannya sendiri dia sudah mulai dapat menyimpulkan maksud ucapan pamannya. Seseorang telah datang melamar pada pamannya. Sementara Dewi mendengar dengan rona wajah yang serius dalam hati ia berdoa semoga yang di lamar bukan dia, belum kepikiran di hatinya untuk menikah muda. ^_^

beberapa saat cek malek masih terdiam. Dewi tidak sabar menunggu langsung saja berkata '' jadi yang di lamar siapa cek?''

'' Dewi...... '' Lyana dan Bu murni hampir bersamaan melotot ke arah Dewi.

Cek malek tersenyum melihatnya. '' sebelumnya paman ingin tanya dulu pada kalian sudah siapkan kalian berumah tangga terlepas siapa yang di lamar nantinya ''
semua mata tertuju pada Lyana.

'' bagaiman Lyana?'' tanyacek malek

Lyana menarik nafas '' InsyaALLAH jika ini sudah waktunya bagi Lyana serta baik menurut mamak dan cek. Lyana siap terlepas siapa yang di lamar nantinya'' Lyana berfikir tidak menutup kemungkinan yang di lamar adalah Dewi.

Kemudian semua mata tertuju pada Dewi. Tanpa menunngu pamanya bertanya Dewi langsung menjawab.

'' Belum siap menikah muda Dewi mak, epotalah siapa yang mau melamar kenapa nggak mau menuggu sampai selesai sekolah ''

mereka semua tertawa mendengarnya.

'' bersyukurlah Dewi karena yang di lamar itu kakakmu Lyana'' ucap cek malek kemudian.

'' Alhamdulillah...... '' Dewi begitu bahagia mendengarnya.

Sementara itu Lyana bagaikan di aliri arus listrik yang sangat kuat. Jantungnya berdebar kencang bertanya-tanya siapakah yang telah mengkhitbahnya. Perlahan kuncup-kuncup impian itu mulai tumbuh menjadi tunas-tunas cinta siapakah sosok yang akan menjadi imam baginya nanti.

'' siapa yang melamar Lyana lek? '' kali ini giliran Bu murni yang bertanya untuk menghilangkan rasa penasarannya.

'' Lelaki itu adalah Farid kak, Muhammad Farid bin Abdullah''

kecepatan denyut nadi Lyana tak terhitung lagi saat nama yang melamarnya di sebut. Farid teman kecilnya telah menemui pamannya untuk melamarnya. Dalam hati ia bersyukur karena sesungguhnya ia menyukai Farid, tapi Lyana juga perlu memantapkan hatinya melalui istikharah oleh karena itu saat cek malek menanyakan jawabannya ia mengatakan akan shalat istikharah dulu.

¤ ¤ ¤

Bunga-bunga cinta kian bermekaran di sudut hati-hati yang selalu bertaut pada-Nya. Kupu-kupu yang terbang mengantarkan kebahagian tersendiri di hati Lyana. Malam ini akan menjadi awal dari perjalanan hidupnya dalam meniti rumah tangga. Setelah beristikharah Lyana memantapkan pilihan untuk menerima lamaran Farid sebentar lagi keluarga Farid akan datang untuk melamarnya secara resmi. Nurul menghampiri Lyana yang duduk di depan meja rias.
'' duh... Yang mau di lamar senangnya perasaanku benar kan Lyana kalian memang sudah di takdirkan berjodoh '' goda Nurul.

Lyana tertunduk malu. Bu murni masuk dan menyuruh mereka segera keluar karena rombongan keluarga Farid sudah datang. Lyana yang mengenakan gamis gamis biru nampak begitu anggun apalagi di padukan dengan jilbab putihnya.

Lyana duduk di samping ibu Farid dan Nurul. Sesuai dengan tradisi lamaran Aceh calon memelai laki-laki tidak hadir pada acara lamaran. Acara di awali dengan tukar batee ranup oleh masing-masing perwakilan keluarga, kemudian pengantar dari pihak Farid di ikuti kata sambutan oleh keluarga Lyana yang dalam hal ini di wakilkan oleh pak Geucik (kepala desa). Selanjutnya ibu Farid memakaikan cincin di jari Lyana, dengan lembut Lyana mencium telapak tangan calon mertuanya itu.

Pada pertemuan ini juga langsung menentukan hari akad nikah dan walimahnya. Yang akan di laksanakan dua minggu lagi. Akad nikah akan di laksanakan di mesjid desa Lyana dan walimahnya di rumah Lyana saat antar linto di rumah Farid saat antar menaro Sesuai adat aceh. Acara di akhiri dengan pembacaan doa oleh tuha peut.

¤ ¤ ¤

Ilham baru saja menerima telepon dari Lyana yang menyuruhnya pulang saat hari pernikahannya. Ilham senang sekali mendengarnya saat itu Reza memperhatikan tingkah Ilham. ''ada apa Ilham?''

'' kakak saya akan melangsungkan pernikahan Bang, saya di minta pulang ''

'' kapan acaranya? ''

'' seminggu lagi bang''

'' kamu bisa pulang setelah ujian''

'' iya terima kasih bang''

¤ ¤ ¤

'' Lyana sudah kamu kabarkan pada Ilham?'' tanya Bu Murni setelah Lyana menutup telponnya.

'' sudah mak, hari sabtu depan Dewi akan menjemputnya. Karena Ilham harus mengikuti ujian dulu''

'' Lyana walau pun nantinya kamu sudah memiliki suami, mamak harap kamu tidak melupakan adik-adikmu. Mereka masih membutuhkan bimbinganmu''

'' iya mak. Lyana tidak akan pernah melupakan Mamak dan adik-adik ''

¤ ¤ ¤
SALAM UKHUWAH

Penulis : ♥ Afri Az Zahra ♥

KURAIH CINTA-NYA KU GENGGAM CINTAMU bag.3

Ummi Fatin sedang memasak di dapur ketika putranya pulang dari AL-SUNNAH. Cuaca hari ini memang agak panas, setelah menyalami umminya Reza langsung membuka kulkas mengeluarkan botol air mineral dan menuangkannya ke dalam gelas.

'' Alhamdulillah... Lega rasanya '' ucapnya setelah minum.

Ummi Fatin tersenyum melihat putranya.

'' bagaimana keadaan AL-SUNNAH Reza? '' tanya ummi fatin kemudian.

''sejauh ini baik-baik saja ummi, tapi seperti kata Abu. Reza harus lebih banyak belajar tentang keadaan disana '' Reza duduk menatap umminya yang sedang menghidangkan makanan di meja makan.

'' iya seperti kata Abumu, belajar dulu baru berbenah diri. Begitupun di AL-SUNNAH kamu harus bisa memahami dan memimpinnya dengan baik nanti''

Reza mengangguk dalam hati ia bertekat untuk bisa memimpin Yayasan AL-SUNNAH dengan baik, karena ia sudah memilih untuk mengabdi disana menerusi Abunya.

'' Abu kemana Mi?''

'' ke pesantren ada perlu dengan kakekmu, mungkin sebentar lagi pulang''

'' Abu masih nyetir sendiri!''

'' tidak. Tadi beliau mengajak siman, mau makan sekarang atau tunggu Abumu Reza?''

'' nanti saja mi, Reza ke kamar dulu mau istirahat sebentar '' Reza berjalan menuju kamarnya.

Reza Ramadhan adalah anak ketiga pasangan H.Sulaiman Lubis dan Ummi Fatin. Kakak pertama dan keduanya perempuan dan sudah menikah, adik bungsunya laki-laki masih duduk di bangku Tsanawiyah di ponpes FATANAH. Reza baru Dua minggu berada di rumah sekembali dari mesir.

Reza baru selesai melaksanakan shalat dhuhur, ketika mobil kijang hitam memasuki halaman rumahnya. H.Sulaiman Lubis turun dari mobil di sambut ummi fatin yang menunggunya di depan pintu rumah.

'' bagaimana keadaan ayah disana abu?'' tanya ummi fatin setelah mencium telapak tangan suaminya.

'' Alhamdulillah baik, Nasrullah merawat beliau dengan baik mi. Oya apa Reza sudah pulang?''

'' sudah Abu ''

Abu sulaiman masuk kedalam rumah di susul ummi fatin.

'' Abu mau makan sekarang? Biar ummi siapkan''

'' iya mi, panggilkan Reza juga kita makan bersama ''

ummi fatin mengetuk pintu kamar Reza.

'' Reza ayo makan Abumu sudah pulang'' kata ummi fatin saat Reza membuka pintu.

'' baik mi '' Reza segera menuju ruang makan bersama ummi fatin.

Di ruang makan yang tidak terlalu mewah keluarga Abu Sulaiman menikmati makan siangnya, setelah selesai makan Abu Sulaiman berkata :

'' Sepi sekali ya mi rumah ini, coba ada cucu-cucu kita ''

ummi fatin yang sedang membereskan piring tersenyum mendengarnya.

'' namanya juga cucu dari anak perempuan Abu, sudah tentu ikut Ayahnya'' jawab ummi fatin.

Reza diam saja mendengar pembicaraan Abu dan umminya.

'' Abu ini kenapa, tiba-tiba teringat cucu-cucu kita bukannya kemarin mereka baru dari sini''

'' justru karena mereka habis dari sini mi, Abu jadi kangen lagi sekarang yang menghibur hati kita hanyalah cucu ''

'' lalu, maunya Abu bagaimana?''

'' bagaimana menurutmu Reza? '' tanya Abu Sulaiman pada Reza

'' menurut Reza ya Abu? '' tanya Reza heran.

'' iya menurut kamu bagaimana agar rumah ini ramai kembali?''

'' kalau begitu jemput saja Bilqis dan Nabila besok lalu ajak tinggal disini''

Abu dan ummi tertawa mendengar jawaban Reza, ini membuat Reza semakin bingung.

'' maksud Abumu bukan begitu Reza, lagian Abu mau bertanya kenapa jadi muter-muter kayak gasing '' ummi fatin mengerti maksud suaminya.

'' siapa yang muter-muter mi, Abu kan menanyakan pendapat Reza ''

Reza mulai mengerti akan maksud pertanyaan Abunya. Abu pasti akan menanyakan masalah pernikahan padanya.

'' Abu, ummi Reza tahu apa yang ingin Abu dan ummi tanyakan. Tapi jujur saat ini Belum terfikir tentang menikah di hati Reza. Reza ingin kosentrasi dulu di AL-SUNNAH '' Reza menatap kedua orang tuanya bergantian.


'' kenapa belum di fikirkan Reza? Menikah itu sunnah Nabi,lagi pula apa yang kamu tunggu pekerjaan sudah ada,usiamu juga sudang matang untuk berumah tangga '' ungkap Abunya.

'' belum Abu, Reza belum melakukan apa-apa menikah itu memang sunnah nabi untuk menyempurnakah dien tapi sebelum melangkah kesana Reza harus benar-benar yakin sudah siap lahir dan bathin. Di usiaku saat ini sewajarnya jika aku memikirkan pernikahan Abu, ummi. Tapi sekian perasaan membuatku ragu untuk melangkah bahkan mencetuskan niat saja belum berani '' jelas Reza.

'' apa yang kamu ragukan nak? Kamu sudah menyelesaikan pendidikanmu di bumi para Nabi, sudah tentu kamu lebih paham tentang hal ini '' ucap ummi fatin

'' tapi Reza masih ragu tentang kemampuan menjalankan biduk rumah tangga ummi ''

'' Reza, pernahkah engkau mendengar sebuah hadits Rasulullah?'' tanya Abu Sulaiman

'' hadits yang manakah Abu? ''

Abu lalu menceritakan sebuah hadist :
'' Rasulullah Sallallahu Wasalam bersabda kepada 'Ukaf bin wada'ah Al Hilali, 'apakah engkau telah beristri wahai 'Ukaf?'

Ia menjawab 'belum'

Rasulullah Sallallahu Wasalam bersabda, ' tidakkah engkau mempunyai budak perempuan?'

Jawabnya ' tidak'

sabda Beliau ' bukankah engkau sehat lagi berkemampuan?'

jawab 'Ukaf, ' Ya, Alhamdulillah'

maka Beliau bersabda ' kalau begitu engkau termasuk teman setan karena engkau mungkin termasuk pendeta nasrani,lantaran itu bearti engkau termasuk golongan mereka, atau mungkin engkau termasuk golongan kami, lantaran itu hendaknya engkau berbuat seperti yang menjadi kebiasaan kami adalah beristri. Orang yang paling durhaka diantara kalian adalah yang membujang dan orang mati yang paling hina diantara kamu ialah kematian bujangan. Sungguh celaka kamu wahai 'Ukaf, oleh karena itu menikahlah! '' ( HR. Ibnu Atsir dan Ibnu Hajar)

Masya ALLAH.....
Reza memang pernah mendegar hadits yang dibacakan Abunya. Tapi kali ini ketika mendegarkan Abu membacakannya Ia gemetar setengah mati, keringat dingin bercucuran di wajahnya. Hatinya benar-benar terketuk relung keimanannya bergetar Ia seperti tertantang.

Ummi fatin menatap putranya dengan tatapan lembut. Ingin rasanyaia memeluk Reza yang sedang gamang tapi Abu Sulaiman buru-buru memberikan kode untuk meninggalkan Reza.
'' fikirkan baik-baik nak, buang jauh keraguan di hatimu karena sesungguhnya itu hanya godaan setan'' ucap ummi fatin sebelum meninggalkan Reza.

Reza gelisah '' MasyaALLAH......, bayangkan Rasulullah sampai mencap dengan sebutan teman setan,golongan pendeta nasrani,orang yang paling durhaka dan celaka untuk mereka yang sudah mampu menikah tapi tidak melaksanakannya. Mengapa untuk sebuah sunnah yang sebenarnya bisa aku lakukan, aku masih menunda. Ampuni Hambamu ini Ya ALLAH yang masih tidak percaya dengan segala yang engkau janjikan Astafirullah.....'' guma Reza.

Dalam kebimbangan Ia memasuki kamar. Ummi fatin dan Abu Sulaiman memperhatikan anaknya dari ruang tengah mereka membiarkan putranya untuk berfikir sendiri.

¤¤¤

sementara Reza berfikir dalam kegelisahannya. Di dapur sebuah rumah kecil yang sederhana, Lyana sedang mengaduk adonan kue untuk di jual.
Bu Murni yang sedang menyaring santan gulee bertanya :
'' jadi ke ponpes besok Lyana?''

'' InsyaALLAH jadi mak, sekalian mengantar uang SPP ilham ''

'' lalu dengan siapa kamu kesana?''

'' dengan Nurul mak, kebetulan besok dia juga akan mengunjungi pamannya di Teripa'' ungkap Lyana tangannya mulai sibuk membentuk adonan untuk kue donat.

'' Lyana apa tidak sebaiknya kita membeli sepeda motor saj, jadi kamu tidak kerepotan mencari kendaraan jika hendak mengunjungi Ilham. Kemarin cek malek menawarkan motornya pada mamak''

'' iya kak, beli sepeda motor saja ya. Nanti kita tidak usah jalan kaki lagi ketika mengantar kue ke warung''. Sabung Dewi yang sudah ,uncul dari pintu belakang dengan tangan kanannya memegang situk (pelepah pinang kering) berisi sayuran yang baru di petik di kebun belakang.

Di belakang rumah Lyana ada kebun mini yang semasa Ayahnya hidup kebun itu di tanami jagung. Tapi semenjak Ayahnya meninggal Lyana mengubahnya menjadi kebun sayur mayur. Dewi meletakkan situk di atas meja.

'' kalau kakak tidak punya uang pake uang tabungan dewi dulu untuk uang mukanya kak, selanjutnya bisa kita usahakan'' lanjutnya
'' jangan Dewi tabungan itu hasil jerit payahmu mengajar les gunakan untuk keperluan sekolahmu saja'' ungkap Lyana

'' nggak apa-apa kak, urusan sekolah Dewi InsyaALLAH nanti ada rezeki lagi bulan depan Dewi akan gajian lagi''

'' gampang apa, kamu mengumpulkan tabungan itu sudah satu tahun dewi. Biarlah kita jalan kaki mengantar kue''

'' Apa yang di katakan adikmu ada benarnya Lyana. Kamu memerlukan kendaraan apalagi sepeda sering di bawa adikmu ke sekolah'' sambung Bu Murni

'' mak, begini saja InsyaALLAH kalau Lyana sudah punya uang kita beli sepeda motornya. Tabungan Dewi biar di gunakan untuk biaya kuliahnya nanti'' Lyana memberikan solusi

'' yah... Kelamaan kak, udah deh pake uang Dewi dulu nanti keperluan kuliah Dewi bisa di usahakan ya kan mak'' Dewi meminta persetujuan ibunya.

'' bagaiman Lyana adikmu sudah ihklas jika tabungannya di pakai dulu?''

'' tidak mak, tabungan Dewi dari awal memang di niatkan untuk biaya kuliah Dewi jadi harus tetap di pergunakan untuk itu. Sebentar lagi Dewi akan menyelesaikan sekolahnya kalau uang itu di pakai Lyana takut nanti biaya kuliah Dewi terbengkalai''

'' Huft..... Susah deh kalau bu guru yang ngomong, fikirnya masa depan terus'' Dewi tanpa kecewa dengan keputusan kakaknya.

'' ini demi kebaikanmu dik, ingat pesan ayah dulu kita harus bisa mensyukuri apa yang telah kita miliki dan jika kita menginginkan lebih jangan pernah meraihnya dengan mengorbankan yang lebih penting, tapi kita harus berusaha sedikit demi sedikit untuk meraihnya'' tutur Lyana

'' iya kakak, seperti pribahasa berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian ''

'' bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, InsyaALLAH'' lanjut Bu Murni di iringi tawa mereka.

¤ ¤ ¤

pagi hari jam menunjukkan angka 8 Lyana sudah berangkat ke ponpes FATANAH bersama Nurul. Setelah menempuh perjalanan selama sejam lebih sampailah mereka di ponpes FATANAH. Nurul memarkir sepeda motornya di halaman depan ponpes,setelah itu mereka berjalan kaki memasuki ponpes. Setelah melapor pada petugas jaga mereka menunggu Ilham di sebuah Dayah.

'' Lyana entah kenapa setiap kali melangkahkan kaki ke Pesantren hatiku menjadi sangat damai'' ucap Nurul

'' karena disini di pehuni dengan cahaya ilmu dan lantunan ayat suci yang selalu mengiringi langkah mereka. Jika kita dekat dengan ALLAH sudah tentu hati kita akan terasa damai''

'' iya Lyana, tapi sayangnya adikku tak pernah mau mengenal dunia pesantren''

'' setiap orang mempunyai impian dan harapan yang berbeda Nurul, selama itu di jalan yang benar tak perlu di sayangkan dulu kami juga berat hati melepaskan Ilham kesini tapi demi amanah dari ayahku kami harus ihklas''

taklama kemudian Ilham pun datang.

'' kamu kurusan dik, apa kamu sakit?'' tanya Lyana saat adiknya menyalaminya.

'' Ilham sehat kak, hanya saja saat ini sedang menghadapi ujian untuk naik tingkatan'' ujar Ilham

'' tapi kamu juga harus memperhatikan kesehatan, jaga keseringan bergadang di dalam kardus ada vitamin jangan lupa di minum ya''

'' iya kak. Oya bagaimana kabar mamak dan kak Dewi?''

'' Alhamdulillah mereka baik, mamak titip pesan katanya mamamk sayang dan bangga pada Ilham jadi harus belajar yang rajin ya. Kami semua selalu mendoakan Ilham''

'' Ilham juga sayang mamamk, Kak Lyana dan kak Dewi ''

'' Iya kakak percaya. Sekolahmu bagaimana dik?''

'' Alhamdulillah lancar kak, InsyaALLAH minggu depan mau ulangan umum''

setengah jam mereka ngobrol. Kemudian bergegas menuju rumah paman Nurul. Usai shalat dhuhur mereka baru pulang kembali.

¤ ¤ ¤

Bel tanda pelajaran tlah usai baru beberapa menit yang lalu terdengar. Seluruh penghuni Yayasan AL-SUNNAH sudah pulang kerumah masing-masing. Tapi tidak dengan Lyana, ia masih berkutat di depan komputer di ruang guru. Jari-jarinya masih sibuk menari di atas tuts-tuts keyboard ia sedang mengetik soal untuk ulangan besok.

'' Lyana masih belum selesai ya?'' Tanya Nurul yang sudah berdiri di belakangnya.

'' Belum Nurul, tunggu sebentar lagi ya''

Nurul melirik jam di pergelangan tangannya sudah pukul 13.00. Ia mengangguk.

'' Lyana kamu sudah bertemu dengan Farid?''

'' sudah. Hari pertama dia disini di ruang pak Rifat'' jawab Lyana tanpa berhenti mengetik.

'' kamu perhatiin nggak Lyana, dari pertama dia itu selalu memperhatikanmu''

'' memperhatikan apa? biasa saja mungkin Nurul, karena kita teman kecilnya''

'' bukan itu maksudku Lyana, perhatiin deh setiap dia ketemu kamu tatapannya itu lho seakan-akan menyiratkan sebuah isyarat'' jelas Nurul bak sedang berpuisi.

Lyana tersenyum '' itu bisa-bisanya kamu aja Nurul. Tidak ada yang berbeda sama seperti yang lainnya. Bahkan saya jarang bicara dengannya''

'' itu dia, yang membuat si Farid penasaran sama kamu. Kamu masih ingat si Umar kan? Kemarin aku bertemu dengannya dia sempat bilang kalau Farid selalu menanyakan tentang kamu padanya. Bener deh ''

Lyana mengeleng-geleng kepala mendengarnya. Ia tahu benar Nurul yang selalu suka memancing perasaan orang lain.

'' Lyana, tapi seru juga ya kalau pada akhirnya pengantin kecil kita dulu bersanding kembali di pelaminan saat dewasa''

jantung Lyana berdetak kencang ia menghentikan ketikannya. Tapi ia masih berusaha bersikap biasa di hadapan Nurul.

''iya kak Lyana, perasaanku mengatakan kalian memang sudah di takdirkan berjodoh''

'' huss..... Jangan sembarangan ngomong Nurul. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti jangan suka mendahului kehendak-Nya ''

'' doaku harapanku Lyana'' goda Nurul.

'' Sudah ah... Pulang yukk... Lama-lama omonganmu makin ngawur kemana-mana''. Lyana mematikan komputernya dan bersiap pulang.

'' yee.... Si Ibu ini di doain baik-baik malah di bilang ngawur''

'' sudah ayoo pulang ''

mereka segera bersiap pulang.
¤ ¤ ¤

SALAM UKHUWAH

Penulis : ♥ Afri Az Zahra ♥

KURAIH CINTA-NYA KU GENGGAM CINTAMU bag.2

langit kian mengelap, kabut hitam mulai bergelantungan di langit perlahan telah menutupi kumpulan lukisan biru di angkasa. Sang Bulan mulai memancarkan cahayanya ikuti rangkaian indah gemerlap bintang-bintang yang membentuk Rasi terindah.

Lyana duduk di teras depan menatap langit yang indah. Rasa syukur ia panjatkan pada Sang Maha Pencipta yang telah menciptakan keindahan malam yang tiada duanya di dunia ini. Malam belum begitu larut jadi ia ingin menikmati indahnya malam. Sementara ibu dan adiknya di dalam rumah.

Lyana teringat akan pertemuannya dengan Farid di sekolah tadi.
Ternyata sekarang Farid sudah menyelesaikan pendidikannya di Banda Aceh. Memory Lyana kembali pada masa kecilnya ketika ia dan sahabat-sahabat kecilnya bermain di bawah pohon rindang di antara jejeran sawah desanya. Permainan yang sering mereka lakukan adalah Linto ngon Dara baro yang merupakan sebutan untuk pengantin Aceh. Saat itu Lyana selalu di jadikan Dara baro (pengantin perempuan) sedangkan Farid dijadikan Linto baro(pengantin laki-laki) sahabat mereka lainnya : Nurul menjadi ibu Lyana, Umar penghulu, dan teman-teman lainnya menjadi tamu. Farid kecil pernah berkata pada Lyana '' Lyana, kalo kita sudah dewasa nanti kita menikah ya ''
'' Iya'' Lyana menjawab dengan polosnya
Lyana tersenyum mengingatnya masa kecil yang mengembirakan bagi anak-anak di tepi Barat Kepulauan Aceh, walau penuh dengan kesederhanaan tak pernah takut untuk membuat mereka bermimpi demi masa depan yang lebih baik.

'' epotalah...... Kakak dari tadi Dewi panggil-panggil nggak di jawab, rupanya e... rupanya sedang melamun disini'' Dewi yang sudah berdiri di samping Lyana membuyarkan lamunannya.

'' kak. ini HP kakak bunyi dari tadi Kak Nurul yang telpon ntu angkat dulu sapa tahu penting '' ujar Dewi lagi

'' iya makasih Dewi '' Lyana menerima Hp dari Dewi. Kemudian mulai berbicara dengan Nurul sahabatnya. Nurul yang juga mengajar di AL SUNNAH mengajak Lyana ke rumah pamannya di Kuala Teripa minggu depan. Lyana menyanggupinya sekalian ia ingin menjenguk Ilham di Ponpes.

'' kakak mau ke Ponpes Ilham ya?'' tanya Dewi saat Lyana menutup telponnya.

Lyana mengganguk pada Dewi yang masih berdiri di sampingnya. '' sekalian juga mau membayar uang SPP Ilham dek ''

'' udah masuk yukk, kakak ngantuk mau tidur dulu besok pagi mau nemanin anak-anak ke Bank ''

'' yee... Padahal Dewi mau ikut cerita-cerita tadi bareng kakak'' Ucap Dewi kecewa

'' udah telat, ceritanya sudah tutup buku. Tadi kemana aja nong? '' gurau Lyana

'' tadi ngerjain PR dulu lah kak ''

'' besok aja ya dek, kakak bener-bener ngantuk ini '' Lyana segera masuk ke rumah. Di ikuti Dewi

¤¤¤

'' Assalamualaikum..... '' sapa Lyana saat memasuki ruang kelas.

Anak-anak yang tadinya sibuk sendiri tersenyum melihat kedatangan Lyana dan duduk dengan manis.

'' Wa'alaikum salam bu '' jawab mereka serempak.

'' Bagaiman kabarnya anak-anak ibu hari ini? '' Lyana melihat keseluruh penjuru ruangan kelas.

'' Alhamdulillah baik bu guru''

'' Alhamdulillah. Sudah siap berangkat ke bank hari ini? ''

'' sudah bu guru''

seorang gadis kecil kerkerudung mengacukan tangan ke atas
''Ibu Ifa mau tanya boleh?''

'' tentu saja boleh Ifa, silahkan Ifa mau bertanya apa?''

'' Ifa sudah bawa celengan buat di simpan di Bank, tapi kata Zia celengan nggak bisa di simpan di Bank''

Lyana tersenyum mendengarnya '' memangnya Ifa mau menabungkan semua uang Ifa ya?''

'' iya bu, ''

'' heemmm..... Begini Ifa, Zia dan semuanya uang yang di celengan kalian biar di simpan di rumah saja ya. Yang di tabung di Bank uang pemberian orang tua kalian yang sudah ibu kabari melalui surat kemarin. Apa surat dari ibu sudah di sampaikan pada ayah dan ibu semuanya?''

'' Sudah bu '' jawab semua murid

'' Alhamdulillah, kalo begitu kita bisa berangkat ke Bank sekarang ya ''

kemudia Lyana segera menyuruh murid-muridnya bersiap ke Bank.

¤¤¤

jam Dinding menunjukkan angka 15.30 ketika Bu Murni baru menyelesaikan jahitannya di ruangan tengah serba guna rumah mereka. Di katakan ruang tengah serba guna karena di ruang mungil inilah biasanya mereka menerima tamu dan tempat Bu Murni menjahit di depan jendela ada sebuah mesin jahit tua dan Bu Murni duduk di depannya, sekali-kali matanya tertuju pada halaman depan wajahya nampak gelisah. Sementara itu di sudut ruangan Dewi sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya.

'' Dewi tadi kakakmu bilang mau pulang jam berapa?'' tanya Bu Murni pada Dewi

'' Tidak mak '' ucap Dewi.

'' nggak biasanya kakakmu pulang telat, biasanya sebelum adzan dhuhur berkumandang ia sudah sampai di rumah. Coba kamu hubungi ''

Dewi segera mengambil HPnya, yang nampak tidak terlalu mahal tapi sangat beharga baginya karena HP itu di perolehnya dari hadiah cerdas cermat di sekolahnya.

Berkali-kali Dewi mencoba menghubungi nomor kakaknya tadi HP kakaknya tidak bisa di hubungi.

'' HP kak Lyana tidak bisa di hubungi mak, mungkin batrenya lowbed ''

'' biasanya kalo ke Bank sampai jam berapa Dewi? ''

belum sempat Dewi menjawab pertanyaan Ibunya, Lyana pulang di antar Nurul dengan sepeda motornya.

'' nah itu kak Lyana sudah pulang mak '' lanjut Dewi

'' iya wi''

Lyana berjalan memasuki rumahnya, Nurul tidak singgah lagi karena hari sudah sore. Sebelum motornya meninggalkan halaman rumah Lyana Nurul menyapa Bu Murni dan Dewi terlebih dulu.

'' untung kakak cepat pulang, kalo tidak bakalan ada yang berdiri di depan pintu sampai kakak pulang

'' ungkap Dewi saat Lyana mencium telapak tangan ibunya.

Lyana tahu ibunya tentu sangat mengkhawatirkannya maka ia segera minta maaf karena pulang terlambat.

Adzan Ashar berkumandang menyeru agar umat-Nya kembali beribadah.

¤¤¤

' Allahu Akbar
Allahu Akbar
Asyadualla ila hailallah
Asyadualla ila hailallah.....'

Suara adzan subuh sayup-sayup terdengar memecahkan kesunyian fajar. Begitu pula yng terjadi di Pondok Pesantren FATANAH. Begitu suara adzan berkumandang santri-santri yang tadinya masih terlelap dalam ayunan mimpi di tidurnya, segera bangun dan berwudhu sebelum melaksanakan shalat subuh. Suara gemelincik air yang mengalir menjadi alunan merdu ibarat musik pengantar pagi yang syahdu dikala fajar.

Pondok Pesantren FATANAH adalah pondok pesantren tertua di Kuala Teripa, pendirinya adalah Alm. KH Abu Munir Kuala, sekarang di pimpin oleh anaknya KH. Abu Ali Muttaqin mertua dari Bapak H. sulaiman Lubis pimpinan yayasan pendidikan Islam AL-SUNNAH. Di ponpes FATANAH juga terdapat sekolah Islam Yaitu Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah. Ponpes FATANAH ini sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat pesisir barat Aceh karena hampir 90% santri-santri disana merupakan anak-anak asli sana. Kualitas pendidikannya tak bisa di ragukan lagi karena hampir setiap tahun lulusan pesantren ini mendapatkan undangan bea siswa untuk melanjutkan pendidikan ke negeri seribu menara yaitu mesir. Termasuk Reza Ramadhan, cucu dari KH. Abu Ali Muttaqin yang baru menyelesaikan kuliahnya di mesir.

¤¤¤
SALAM UKHUWAH
Penulis : ♥ Afri Az Zahra ♥

KURAIH CINTA-NYA KU GENGGAM CINTAMU bag.1

Pagi hari, tatkala sang mentari masih malu-malu untuk menampakkan cahayanya pada semesta.di depan sebuah rumah seorang wanita paruh baya sedang menyapu halaman yang di penuhi dedaunan kering yang berjatuhan dari pohon mangga. Semilir angin pagi menyapa dengan kehangatannya seiring suara batuknya yang sesekali terdengar.

Tak berapa lama kemudian,seorang gadis berkerudung memasuki halaman rumah dengan mengendarai sepeda. ia tak lain putri sang ibu yang baru pulang mengantar kue yang di titipkan di warung.

'' MasyaALLAH, mamak kenapa di luar pake nyapu lagi kan mamak masih sakit'' kata sang gadis begitu turun dari sepedanya.

''mamak tidak apa-apa Lya, justru mamak akan tambah pusing jika di kamar terus''

'' iya tapi nanti kalo mamak sakit lagi gimana? Batuknya mamak belum sembuh, ingat pesan dokter ika mamak harus banyak istirahat, sudah biar Lya yang menyapu saja '' Lyana mengambil sapu lidi dari tangan ibunya.

'' kamu ini, sudah seperti Dokter Ika saja Lya, protes melulu dari tadi ''

'' iya habis mamak nggak mau mendengarkan Lya sih, padahal semua ini demi kesehatan mamak. Si Dewi kemana lagi bukannya ini tugasnya'' Lya masih terus menyapu sementara matanya tertuju ke dalam rumah mencari adiknya.

'' Dewi mamak suruh ke pasar untuk membeli benang''

''Benang untuk apa mak? ''

'' pakaianan bu keuchik belum selesai mamak jahit, mamak nggak enak sudah seminggu yang lalu di berikan ''

'' tapi mamak masih sakit, nggak boleh menjahit dulu'' Lyana menyudahi menyapu, kemudian mengikuti mamaknya yang duduk di bangku di bawah pohon mangga.

Sang ibu menatap Lyana, wajah dan sifatnya mengingatkannya pada ayah Lyana, lelaki yang sangat di cintainya yang kini telah meningggalnya untuk selamanya. Dalam hati ia berkata ' Ayah, ALLAH mengantikan sosokmu dalam hidupku dengan kehadiran Lyana dan sesuai dengan harapanmu sekarang Lyana sudah mengajar di SD AL SUNNAH tempat ayah mengajar dulu,Dewi sebentar lagi Lulus SMU, Ilham sesuai dengan wasiatmu tlah ku titipkan di Ponpes Fatanah'


'' mamak kenapa melamun? '' tanya Lyana

mamak tersenyum menatap Lyana '' mamak sedang membayangkan seandainya ayahmu sekarang ada disini tentu ia akan sangat bangga padamu yang sangat perhatian pada keluarga kita, ah... Sudahlah kenapa ibu jadi sedih gini ya. Lya ayo siap-siap bentar lagi mau ngajar kan? '' mamak hendak berjalan masuk kerumah.

Lyana memeluknya dari belakang
'' lho kenapa ini? '' tanya ibu murni heran dengan tingkah putrinya.

'' terima kasih mak, berkat doa dan kerja keras mamak Lya dan adik-adik bisa hidup dengan baik sekarang Lya sayang mamamk ''

Ibu murni mengganguk pelan, tetesan bening tak terasa telah membasahi pipinya, tapi ia tak mau Lyana mengetahuinya, maka segera di hapus. Kemudian di peluk putrinya dengan penuh cinta.

'' mamak juga sayang sama Lya, Dewi dan Ilham. Bahkan rasa sayang mamak melebihi apapun yang ada di dunia ini ''

Lyana masih memeluk ibunya ketika Dewi adiknya pulang.
'' wah... Sepertinya ada cerita baru ini. Aku sudah ketinggalan ya? '' ucap Dewi dengan sapaannya yang khas.

Ibu murni tersenyum, Lyana melepaskan pelukan ibunya.

'' kamu ini ngagetin saja dewi'' Lyana tersenyum

'' Biasa kak, bakat terpendam. Tapi mamak kenapa sih pagi-pagi udah ada adegan pelukan sambil nangis-nangis segala? ''

'' Adengan-adengan, memangnya film apa wi '' timpal bu murni

'' iya, sapa tahu Kak Lyanan dapat tawaran main film kalee... '' canda Dewi

'' Hus.... Kamu ini suka ngasal kalo bicara. Udah dapat pesanan mamak? ''

'' Beres mother, ini benangnya'' Dewi menyerahkan bungkusan kantung plastik pada ibunya.

Lalu mereka masuk kedalam rumah, sementara ibu menjahit Lyana bersiap berangkat mengajar di SD AL SUNNAH. Dewi juga bersiap berangkat ke sekolah, saat ini Dewi masih duduk di Kelas 3 SMU.

¤ ¤ ¤

Beberapa hari kemudian keadaan bu murni semakin membaik.

'' Lyana, kamu benar-benar tidak bisa meluangkan waktu untuk mengikuti pengajian dengan ibu-ibu di masjid jum'at besok?'' tanya bu murni.

Pagi ini ia menemani Lyana sarapan dengan pertanyaan yang sama seperti yang di ajukan semalam.

Lyana tersenyum ''kalo jadwal mengajar Lya untuk besok kosong mak. Tapi Lya sudah janji mau mengantikan bu ani menemani anak-anak ke Bank''

'' ke Bank? Ada acara apa anak-anak AL SUNNAH ke bank?'' tanya bu murni lagi dengan sorot mata penuh tanya.

Lyana tersenyum geli melihatnya sambil meneguk teh hangat ia berkata ''mamak kenapa jadi melotot gitu?''

'' anak-anak kecil di bawa ke bank ya untuk apa?''

Dewi keluar dari kamarnya dengan seragam sekolah rapi dan jilbab putihnya, menambah keayuan wajah putihnya. Tapi ia tak mau ketinggalan untuk memberikan komentar atas pertanyaan ibunya.

'' namanya juga Bank mak, orang-orang kesana untuk menabung. Murid kak Lyana mau di ajarkan cara menabung agar menjadi generasi yang Rajin menabung gitu ceritanya ''

'' ini anak kebiasaan deh, kalo orang lagi ngomong ikut nimbrung saja. Ayo sarapan dulu ntar tlat lagi'' tegur bu murni pada Dewi

'' oke mamak, oya kak memangnya bu Ani kemana?''

'' Ibu Ani kemarin sore pulang kemedan karena mertuanya meninggal'' jelas Lyana

'' Innalilahi wa innalilahi rajiun '' ucap mamak dan dewi bersamaan.

'' ya sudah Lya berangkat ngajar dulu ya, Dewi mau bareng kakak?

'' kakak duluan deh, Masih ingin menikmati nasi goreng masakan mamak ini '' Dewi mengacukan jempolnya pada kakaknya.

Lyana tersenyum melihat tingkah adiknya. Segera ia pamit menuju sekolah tempatnya mengajar.

¤¤¤

Lyana mengajar Sekolah Terpadu yayasan AL SUNNAH SD-SMP-SMU, Lyana mengajar di SD dengan ijazah PGSDnya. Lyana adalah sosok guru yang ramah dan sangat di cintai oleh murid-muridnya tak jarang ia banyak mendapatkan apresiasi dari guru-guru lain di Yayasan AL SUNNAH, tapi itu semua tak pernah membuatnya jadi berbangga hati karena ia justru semakin banyak belajar tentang dunia pendidikan anak-anak. Baginya menjadi guru adalah sebuah anugrah terindah dari ALLAH dalam hidupnya. Dan ia mencoba menjalaninya dengan penuh keihklasan dan rasa tanggung jawab. Baginya dunia anak adalah dunia yang paling menyenangkan saat bisa selalu bersama mereka, bermain dan belajar.

Lyana sedang memeriksa pekerjaan rumah muridnya ketika ibu Rosima memanggilnya keluar kepala sekolah. Ia segera menuju ke luar sekolah

'' Assalamualaikum... '' sapanya saat membuka pintu

'' wa'alaikum salam,silahkan masuk ibu Lyana '' jawab pak Rifat kepala sekolah.

Lyana segera masuk di ikuti ibu Rosima. Ia melihat seorang pria berdiri di hadapan pak Rifat

'' Bu Lyana kenalkan ini Bapak Farid, untuk sementara beliau akan mengantikan Ibu Ani '' ucap pak Rifat panjang lebar sembari memperkenalkan pria yang berdiri di depannya.

Lyana menoleh sejenak pada pria yang bernama Farid itu sambil menelungkupkan kedua telapak tangannya di dada, saat matanya menangkap wajah sosok di hadapannya itu, cess....cess.... Entah kenapa jantungnya tiba-tiba berdetak kencang, begitu pula dengan Farid ia sangat mengenal sosok di hadapannya.

'' Cut Lyana Lestari kan? '' tanya Farid

'' Iya '' Lyana menundukkan kepalanya.

'' kalian sudah saling kenal?'' tanya Pak Rifat

'' Lyana ini teman SMP saya pak, teman dari kecil malah. Cuma sudah hampir 4 tahunan kami tidak bertemu. Iyakan Lyana '' jelas Farid

Lyana mengganguk '' iya pak ''

'' Subhanallah, tadinya saya baru mau meminta ibu Lyana memberikan memberikan gambaran tentang sistem pembelajaran di sekolah kita ini pada Pak Farid, semoga ibu bisa membantunya ''

''InsyaALLAH pak, saya akan mencobanya, ada lagi pak? ''


'' tidak. Saya rasa itu saja bu. Terima kasih ''

'' baiklah pak. Saya juga ada jam mengajar sepuluh menit lagi. Saya permisi Assalamu'alaikum.. ''

'' wa'alaikum salam ''

Lyana segera keluar dari ruangan pak Rifat.

Sementara Farid menatap kepergian Lyana dengan decak kekaguman sampai detik ini dia tidak menyangka Lyana teman kecilnya kini sudah menjadi seorang guru dan mengajar di tempat ini.

'' Pak Farid ini jadwal mengajar untukmu'' ucap Pak Rifat

'' iya. Terima kasih pak ''

¤ ¤ ¤

 
Cheap Web Hosting | new york lasik surgery | cpa website design