Preview (Pratinjau) Buku Lentera Al-Quran
Prof. Dr. M. Quraish Shihab
Diterbitkan oleh Mizan Pustaka
ISBN 9794334871, 9789794334874
Bagian yang populer dari isi buku tersebut :
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan siasia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. – Halaman 38
Muncul dalam 42 buku dari 1982-1999
Haijiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhan-mu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya, maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku (QS 89: 27-30). – Halaman 78
Muncul dalam 21 buku dari 1986-2006
Takutkah Anda mati?” demikian tanya seseorang kepada kawannya. “Ke mana aku pergi bila aku mati?” sang kawan balik bertanya. “Kepada Tuhan!” jawabnya. “Aku tak perlu takut, karena aku menyadari bahwa segala sesuatu yang bersumber dari-Nya adalah baik. Dia tidak memberi kecuali yang baik.” Dalam kehidupannya di dunia, manusia mirip dengan keadaan telur sebelum menetas. Kesempurnaan wujud anak ayam adalah dengan meninggalkan dunianya, dunia telur. Demikian pula manusia, kesempurnaan kehidupannya hanya… – Halaman 78
Muncul dalam 6 buku dari 1992-2002
lainnya »
Allah menjanjikan siapa pun yang membaca “demi karena Allah” maka ia akan memperoleh kemurahan anugerah-Nya berupa pengetahuan, pemahaman, dan wawasan baru walaupun objek bacaannya sama. Apa yang dijanjikan ini terbukti secara sangat jelas dalam “membaca” ayat Al-Quran, yaitu dengan adanya penafsiran baru atau pengembangan pendapat terdahulu, walaupun ayatyangdibaca itu-itujuga. – Halaman 35
Muncul dalam 6 buku dari 1992-2002
Al-Qadr datang menemui seseorang, ketika itu malam kehadirannya menjadi saat qadr — dalam arti, saat menentukan bagi perjalanan sejarah hidupnya pada masa-masa mendatang. Saat itu, bagi yang bersangkutan adalah saat titik tolak guna meraih kemuliaan dan kejayaan hidup di dunia dan di akhirat kelak, dan sejak saat itu, malaikat akan turun guna menyertai dan membimbingnya menuju kebaikan sampai terbit fajar kehidupannya yang baru kelak di hari kemudian. – Halaman 142
Muncul dalam 8 buku dari 1992-2002
… orang. Tindakan tersebut tercela karena ia mengabaikan faktor keseimbangan. Pengaturan dan keseimbangan dalam kehidupan keluarga dituntut oleh ajaran Islam. Hal tersebut lahir dari rasa cinta terhadap anak keturunan dan tanggung jawab terhadap generasi. Bukankah Al-Quran menamakan anak sebagai “buah hati yang menyejukkan” (QS 25 : 74), serta “hiasan kehidupan dunia – Halaman 204
Muncul dalam 6 buku dari 1992-2002
Dan seandainya, sekali lagi seandainya, ada tanda-tanda fisik material, maka itu pun tidak akan ditemui oleh orang-orang yang tidak mempersiapkan diri dan menyucikan jiwa guna menyambutnya. Air dan minyak tidak mungkin akan menyatu dan bertemu. Kebaikan dan kemuliaan yang dihadirkan oleh Laylat Al-Qadr tidak mungkin akan diraih kecuali oleh orangorang tertentu saja. Tamu agung yang berkunjung ke satu tempat, tidak akan datang menemui setiap orang di lokasi itu, walaupun setiap orang di tempat itu… – Halaman 141
Muncul dalam 7 buku dari 1992-2002
Mengapa engkau menangis, wahai Rasul? Bukankah Allah telah mengampuni dosamu?” tanya Bilal. “Betapa aku tidak menangis. Semalam telah turun kepadaku wahyu: Sesungguhnya dalam pendptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah, sambil berdiri, duduk atau berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata:) Ya Tuhan kami, tidaklah engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Mahasuci… – Halaman 38
Muncul dalam 12 buku dari 1982-1996
Bagaimana mungkin peristiwa tersebut dapat terjadi, bukankah ia tidak sesuai dengan hukumhukum alam, tidak dapat dibuktikan dengan patokan-patokan logika? Bagaimana mungkin kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya dapat terjadi pada seseorang?” Kita dapat berkata kepada mereka, “Kenyataan ilmiah menunjukkan bahwa setiap sistem gerak mempunyai perhitungan waktu yang berbeda dengan sistem gerak yang lain. Kenyataan empiris pun membuktikan bahwa kebutuhan akan waktu untuk mencapai suatu sasaran berbeda… – Halaman 341
Muncul dalam 6 buku dari 1992-2002
0 komentar:
Posting Komentar