Prelude: Anda masih akan menemukan huruf D di dongeng ini
Alkisah pada suatu hari beratus-ratus tahun lalu di sebuah desa kecil di Jawa Timur hiduplah seorang penulis cerita. Dia kemudian menulis cerita ini, jadi cerita berawal saat penulis menulis cerita ini.
…..
Pada suatu hari hiduplah seorang gadis cantik bernama Snow White. Karena kecantikan itu, ada seorang penyihir jahat yang iri, ia merasa dirinya cuantik, bahkan melebihi ratu Mesir Keseleopatra. Ia selalu bertanya “siapakah yang tercantik di dunia ini” kepada cermin ajaibnya yang bisa bicara, yang memiliki spesifikasi Pentium 4 2,6 GHz, RAM 512 MB, Hard Disk SATA 9200 rpm 80 GB, Windows XP HE, dan lain-lain.
“Wahai cermin ajaib, siapakah gadis paling cantik sedunia?”
Lalu cermin itu menjawab,
“Lha kamu tanya aku, lha aku tanya siapa? (Lha kon takok aku, lha aku takok sopo?)”
Penyihir itu marah dan menyihir cermin tersebut menjadi cermin yang jujur.
“Wahai cermin ajaib, siapakah gadis paling cantik sedunia?”
Lalu cermin itu menjawab,
“Snow White.”
Penyihir tersebut marah,
“APA!? Kenapa bukan aku!?”
“Anda sudah tidak gadis.”
Penyihir tersebut marah dan menendang cermin menjadi berkeping-keping, sampai cermin itu menangis berkaca-kaca (bercermin-cermin).
Penyihir tersebut marah dan pergi. Ketika ia melewati istana, ia lihat ada pesta besar. Ia marah sekali karena tidak diundang. Kemudian dia mengancam putri raja yang masih bayi.
“Saat kamu berusia 17 tahun, kamu akan mati!”
Kemudian putri yang masih bayi itu menjawab,
“He, aku nggak bisa ngomong yoo..”
Tetapi kutukan tersebut berhasil, sehingga pada 17 tahun kemudian, tepatnya penulis sudah berumur 35 tahun, sehingga sudah menikah dan tidak melanjutkan cerita ini lagi.
…..
Terus ceritanya gimana?
Karena kalimat “terus ceritanya gimana?” hampir selalu ada di cerita SK, maka kali ini khusus, ceritanya akan dilanjutkan.
Putri tersebut tertidur lama, tetapi jika ada pangeran yang mau menciumnya, dia akan bangun.
Tetapi karena pada jaman itu belum ada yang namanya floride dan mouthwash, jadi gigi putri sangat bau, sehingga nggak ada yang berani mendekat.
Raja menjadi bingung dan meminta bantuan peri.
“Bila putrimu mencium aroma kue Red Riding Hood, maka ia akan terbangun.”
Karena itu, raja memanggil agen rahasia serigala yang pernah berhasil menumbangkan rumah 3 babi kecil.
Pada saat itu Red Riding Hood kehabisan telur untuk membuat kue, sehingga ia minta bantuan Jack untuk mengambil telur emas raksasa. Jack kemudian minta bantuan Karin untuk memberinya kacang ajaib yang bisa menjulur ke awan.
Karena kacang ajaib hanya untuk memulihkan HP, maka Jack hanya dipinjaminya awan kintoun.
Setelah selesai mendapat telur dan membuat kue, Red Riding Hood pergi untuk memberikannya ke neneknya. Di tengah perjalanan, Red Riding Hood tersesat dan ia menemukan rumah yang terbuat dari kue. Karena ia lapar tetapi ia nggak mau makan kuenya karena nggak diberi kaldu blok (emang bikin kue pakai kaldu blok?), ia makan kue itu sampai habis.
Ternyata pemilik rumah itu adalah penyihir yang jahat. Red Riding Hood dikurung. Ia hanya bisa keluar jika berhasil menyebut nama penyihir itu.
“Rumpelstilskin!”
Benar! Akhirnya Red Riding Hood berhasil keluar!
Karena lelah melarikan diri, Red Riding Hood telah memakan habis kuenya. Serigala yang bertugas mengambil kue itupun gagal dan disuruh mencium putri.
Tiba-tiba ada keajaiban! Setelah mencium putri, serigala menjadi lelaki tampan. Ia berkata kalau ia telah disihir menjadi seekor serigala.
Akhirnya pangeran serigala dan putri tidur hidup bahagia selamanya, dan cerita mereka dikenang sebagai “Sleeping Beauty and The Wolf Beast”.
Tetapi ada yang nggak terima. Snow White yang dari tadi ngacang ingin merusak kebahagiaan mereka. Ia menuju ke istana dengan membawa senjata kapak merah, tapi sayangnya kapaknya jatuh ke danau.
Tiba-tiba ada seorang peri muncul.
“Apakah kapak emas ini milikmu?”
Snow white terkejut, tapi ia adalah gadis yang jujur.
“Bukan.”
“Apakah kapak perak ini milikmu?”
“Bukan.”
“Apakah kapak natrium ini milikmu?”
“Bukan..”
“Apakah kapak magnesium ini milikmu?”
“Bukan! Apakah kamu mau menawarkan kapak sampai unsur unnilquadium?”
“Nggak, tapi kapakmu jatuh kan?”
“Iya.”
“Dari bahan apa?”
“Nggak tahu, tapi bila unsur tersebut direaksikan dengan asam asetat 0,1 M akan menghasilkan 25 gram uap air dan 50 gram karbondioksida.”
Karena peri tersebut anak IPS, jadi ia nggak tahu banget tentang kimia. Peri tersebut masuk danau lagi.
Karena Snow White lelah, ia terkapar di tengah jalan. Akhirnya ia diambil anak oleh keluarga dan namanya diganti Cinderella. Ia diperlakukan sebagai pembantu oleh saudara tirinya dan ibunya. Kasihan, salah sendiri mau ngisi dongeng aneh ini.
Pada suatu hari diadakan pesta dansa di kerajaan. Cinderella ingin ikut tapi tidak punya baju bagus. Untuk itu ia meminta bantuan peri. Tetapi sayang, perinya sedang UAS di Hogwarts Faerie School. Karena itu ia minta bantuan Tinker Bell. Karena Peter Pan akan minum racun tapi perinya nggak mencegah karena nggak ada, Peter Pan jadi mati.
Tinker Bell menyulap Cinderella jadi cantik dan membuatkannya selir dan kereta, ia pun mengikuti pesta itu.
Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 12.00 WCD (Waktu Cerita Dongeng), Cinderella yang enak-enak berdansa dengan pangeran harus segera pulang. Karena terburu-buru, sepatu kacanya jatuh.
Karena penasaran siapa yang memiliki sepatu itu, pangeran membuka skenario dan ia tahu Cinderella yang memiliki sepatu itu.
Saat Cinderella diinterogasi, ia takut akan dipenjara. Ia pun berbohong, tetapi tiba-tiba hidungnya memanjang. Karena hidungnya jadi panjang, pangeran jadi tidak mau dan ngeloyor pergi.
Pangeran yang patah hati menyuruh momotaro untuk mencari gadis cantik. Momotaro kebingungan, dengan apa ia akan mencari gadis, karena kapalnya dipajang di Maritim Challenge 2004. Akhirnya ia mencoba berenang dan karena nggak bisa renang, ia tenggelam.
Untungnya, ia ditolong Little Mermaid. Little Mermaid yang mencintai pangeran itu pada first sight minta bantuan penyihir.
“Aku mau memberimu kaki asalkan kamu mau memberiku suaramu.”
Karena ia ingin ikut audisi Akademi Fantasi Negeri Dongeng, ia tidak jadi menukar suaranya dan tidak jadi menemui pangeran.
(Pangeran) Momotaro tersadar dan ia berada di pantai. Ia melihat ada kura-kura yang dijahili anak-anak. Dengan semangat samurai gurunya, Musashi, ia menolong kura-kura itu.
“Terima kasih telah menolongku. Ayo ikut ke istana laut.”
Di istana laut Momotaro diberi kotak hitam.
“Jangan dibuka”, Pesan raja laut.
Buat apa diberi kotak jika tidak boleh dibuka? Begitu pikir Momotaro. Ia pun berinisiatif membuka kotak itu.
“Open Sesame!”
Kotak itu terbuka. Tidak seperti Urashima Taro, ternyata kotak tersebut berisi jin kotak.
“HAHAHAHA! Sebutkan 3 permintaanmu!”
“Permintaan? Baiklah, aku mau SK banyak penggemarnya!”
“Wah… Susah… Susah… Permintaan kedua?”
“Kok kedua? Tadi kan belum dikabulkan?”
“Oh iya ya… Maaf deh, permintaan ketiga?”
“Apa? Tunggu sebentar!”
“Baiklah, aku tunggu. Semua permintaan telah…”
“AAAH! AKU MAU CERITA INI CEPAT SELESAI!!!”
“Duh, nyela omongan jin, nggak sopan. Ya udah lah.”
Populerkan, simpan atau kirim cerpen i
Jumat, 19 November 2010
Dongeng Tanpa Hurup D
Posted by Dini Ariani on 22.32
0 komentar:
Posting Komentar