Kiamat tahun 2012, kayaknya denger nya aja bikin bulu kuduk kita merinding, bener gak sih kalo kiamat emang bakal terjadi tahun 2012 nanti…?
Semua kegegeran ini baik di obrolan para ibu-ibu yang sering nonton infotainment sampai kita yang sering surfing di dunia maya sebenarnya berawal dari sebuah buku yang di tulis oleh Lawrence E.Joseph pada tahun 2007 dia seorang penulis berdarah Lebanon yang menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Aerospace Consulting Corporation di New Mexico, dengan bukunya ‘Apocalypse 2012’, dalam buku ini memaparkan kejadian yang akan terjadi pada tahun itu dengan sangat jelas dan rinci serta mempunyai data yang akurat dan ilmiah, ditambah dengan adanya ramalan-ramal bangsa-bangsa kuno seperti bangsa Maya dan bangsa Hopi di Mesir, bahkan dalam kitab kuno China pun dikabarkan bahwa pada tahun 2012 akan terjadi sebuah bencana yang sangat hebat.
Mungkin dari kita semua banyak yang sudah mengetahui detil-detil dari apa yang dipaparkan dalam buku itu, yang jadi permasalahan bagi kita sekarang adalah bagaimana sikap kita tentang hal itu, kita percaya atau tetap cuek saja dengan permasalahan itu semua ?.
Dengan tulisan ini saya mengajak pembaca untuk sekedar sharing apa yang seharusnya kita lakukan, ini hanya sebuah ekspresi diri yang sama-sama bingung juga bagaimana harus menghadapinya ?.
Saya pribadi berfikir kita harus tetap percaya bahwa kiamat itu akan datang, baik itu kiamat kecil ( Shugra ) ataupun kiamat besar ( Khubra ), namun yang jadi permasalahan adalah kapan waktunya akan terjadi…?
Dari sini saya mengajak anda untuk mempercayai semua bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012 nanti, tetapi dalam perspektif percaya yang lain yaitu sebagai pengingat kepada kita semua, sebagai sarana untuk mempertebal iman kita semua bahwa kiamat itu memang benar-benar akan terjadi, entah itu tahun 2012, atau 2010 atau minggu besok bahkan mungkin terjadi hari ini, siapa yang tahu ? bukankah Allah telah berfirman ‘bahwa semua pengetahuan tentang hal yang gaib itu adanya pada Allah semata ‘ jadi kita tidak tahu itu kapan akan terjadi, seperti yang kita ketahui juga bahwa kiamat itu sesuatu hal yang gaib jadi hanya pada Allah-lah pengetahuan tentang itu semua.
Kita disini hanya dituntut untuk percaya bahwa kiamat akan segera terjadi seperti kata nabi Muhammad SAW bahwa jarak kiamat itu seperti ini dan ini ( sambil menujukkan jarak antara dua jarinya ), bukankah itu sangat dekat ?.
Dari semua kegegeran yang ada sebenarnya yang jadi permasalahan bagi kita adalah bukan takut besok atau hari ini akan kiamat tetapi yang seharusnya kita takutkan adalah bagaimana kondisi kita semua pada saat kiamat itu terjadi, apakah kita senua sedang bermaksiat kepada Allah atau kita sedang dalam keadaan ibadah kepada Allah ?. sebenarnya itulah permasalahan untuk kita.
Sekarang kita bayangkan apabila memang kita benar-benar mengetahui waktu akan terjadinya kiamat, misalkan tahun 2012 atau 2010 atau bahkan hari ini, apa yang kita persiapkan untuk menghadapinya, pasti kita akan cepat-cepat bertobat, cepat-cepat minta ampunan Allah karena kita tahu bahwa dosa yang kita pikul ini teramat sangat besarnya. Dengan secepat mungkin kita akan menangis, menangisi hari-hari kita yang di lalui penuh dosa dan maksiat kepada Allah, sesal tiada berguna jika memang itu terjadi.
Maka dari itu semua, sebagai pengingat untuk kita semua, sudah berapa banyak kita bertobat kepada Allah, sudah berapa banyak maksiat yang kita tinggalkan ? anggaplah hari ini adalah hari terakhir kita didunia seperti kata yang sering kita dengar ( maaf entah itu hadist atau bukan, maklum saya orang yang awam ) : “ kejarlah dunia seakan engkau hidup selamanya dan kejarlah akhirat seakan kau hidup hanya untuk hari ini “, jadi sudah berapa lama kita mengejar dunia ini ? sudah berapa lama kita mengejar akhirat ?. mari kita persiapkan diri ini untuk menghadapinya bisa saja bukan kiamat khubra yang datang tapi kiamat shugra yang datang kepada kita ?
Semua kegergeran dan semua kejadian yang dialami sebenarnya menuntut kita untuk lebih dewasa dalam mengahadapinya, jika kita berfikir dengan bijak maka semua yang ada akan kita jadikan sebuah pelajaran yang sangat berharga, sebuah alat untuk lebih mendekatkan kita pada Allah SWT.
0 komentar:
Posting Komentar