bunga-bunga cinta itu juga menyebar ke kediaman Farid. Yang mulai sibuk
mempersiapkan segala sesuatunya sebelum hari H. Siang ini farid bersiap
pergi dengan ibunya untuk mengundang saudara di Kuala Teripa. Dengan
mengendarai sepeda motornya ia memboceng ibunya. Saat pergi cuaca sangat
cerah tapi di tengah jalan hujan deras menguyur ingin pulang kembali
tapi ibunya melarang karena takut tidak ada waktu lagi. Motornya
berhenti di depan Rumah KH. Abu Sulaiman, di sambut ummi fatin mereka
masuk kesalam rumah. Tanpa panjang lebar ibu Farid langsung mengatakan
maksud kedatangannya untuk mengundang Abu Sulaiman dan keluarga yang
masih mempunyai hubungan kekerabatan dengan suaminya dapat hadir pada
acara pernikahan Farid.
Reza segera menghampiri farid sementara orang tua mereka ngobrol di ruang tamu. Reza dan Farid sudah bersahabat semenjak SMA.
'' kapan nyusul Rez?'' tanya Farid pada Reza.
'' InsyaALLAH secepatnya. Calonmu orang mana? ''
'' di AL-SUNNAH juga namanya Cut Lyana Lestari ''
'' sebentar fid, aku familiar dengan nama ini, yang kamu maksud ini cewek yang sering kamu ceritakan saat sekolah dulu ya? ''
'' iya Rez, Dia pengantin kecilku dulu ''.
'' hmm.... Jadi penasaran pengen liat orangnya. Daftar pengajar di
AL-SUNNAH memang sudah saya baca tapi saya kurang perhatian dengan
pengajar wanitanya''
'' itulah kamu Rez, selalu menghindar dari wanita''
'' bukan menghindar rid, belum ketemu yang cocok saja ''
'' kamu ku carikan... '' tawar Farid sembari tertawa.
'' boleh '' Reza ikut tertawa.
'' kalau begitu jangan lupa datang di pernikahanku ya ''
'' InsyaALLAH ''
percakapan mereka terhenti saat ibu farid memanggil untuk mengajak pulang.
¤ ¤ ¤
pagi ini begitu indah saat bunga-bunga matahari di pinggiran desa
bermekaran, suasana masjid jami' yang begitu hikmad membuat acara ijab
kabul menjadi semakin indah. Kini janji suci itu telah terikat Lyana dan
Farid sudah resmi menjadi suami istri. Lyana berdoa dalam keharuan
hatinya ''Ya ALLAH terima kasih untuk cinta-Mu yang telah ku raih dan
kini bimbinglah aku mengenggam cinta suamiku menuju keluarga yang
sakinah Mawadah Warahma''
Doa Farid '' Ya ALLAH terima kasih
untuk bidadari kecilku dulu yang kini kembali mendampingiku. Bimbinglah
kami agar selalu dekat denganmu ''
Usai akad nikah acara di
lanjutkan dengan prosesi antar linto yaitu rombongan keluarga Farid
datang ke rumah Lyana selanjutnya mereka akan bersanding di pelaminan
khas aceh. Lyana tanpak cantik mengenakan pakaian adat pengantin aceh
begitu juga Farid yang nampak gagah dengan pakaian tengku umarnya.
Diantara tamu yang hadir ada teman-teman masa kecil mereka, Nurul
begitu semangat menceritakan bagaimana perjalanan cinta mereka pada
teman-teman lainnya hingga Umar berkata.
'' berarti tinggal
Nurul ya yang belum menikah, padahal dia sedang banget menjodohkan orang
lain tapi kenapa belum ketemu jodoh ya''
sontak mereka semua tertawa. Nurul hanya tersenyum,
'' kalau begitu kita jodohkan saja setuju nggak teman-teman'' lanjut siti
'' Setuju, bagaimana jika kita jodohkan saja dengan Reza '' usul Farid
Reza yang sedari tadi diam sangat terkejut mendengarkan usulan Farid, Ia mau protes tapi Farid langsung berkata lagi
'' beberapa hari yang lalu kamu minta aku carikan calon dan kamu setuju
kan. Jadi dari mana jauh-jauh mendingan sama Nurul saja bagaimana
Nurul? ''
'' nggak lucu rid '' ucap Nurul ia menunduk malu.
'' roman-romannya bakalan ada yang segera menyusul Farid dan Lyana ini..'' goda umar..
Tawa canda kembali menyeruak. Disaat yang sama tatapan Nurul dan Reza bertemu tadi kemudian tertunduk lagi karena malu.
***
begitu indahnya cinta jika hati-hati yang mencintai selalu bertaut pada ALLAH…..
Jika cinta itu ada ia akan selalu menaungi hati kita dengan keihklasan
dan kelembutan hati semata hanya untuk mengharap ridha ALLAH.
SEMOGA BERMANFAAT...
SALAM UKHUWAH... ^_^
Penulis : ♥ Afri Az Zahra ♥
Sabtu, 17 September 2011
KURAIH CINTA-NYA KU GENGGAM CINTAMU bag.terakhir
Posted by Dini Ariani on 01.54
0 komentar:
Posting Komentar